Translation of Je t'aime,Je pleure from French to Indonesian
Jejak langkahmu terhapus oleh salju
Terhapus seperti gambar di pantai
Aku lama bermimpi menyentuh kulitmu yang beige
Dan menatap garis wajahmu
Aku tak bisa menyentuh hatimu dalam pesanku
Kecerobohanku membuatku terlihat aneh
Apakah kau melihatku seperti orang gila, di tengah orang bijak?
Di tengah iblis aku melihat seorang malaikat
Semua penderitaanku kau ringankan
Untuk cintamu apa yang kau inginkan sebagai balasan?
Apakah kau benar-benar tahu seberapa sering aku memikirkannya?
Tapi aku sangat berharap itu adalah kebohongan
Cintaku padamu setiap hari menggerogotiku
Aneh, itu menggerogotiku hingga melukai hatiku
Sakit mencintaimu karena cintaku membuatmu muak
Kata-kata cinta disertai dengan tangisan
Cintaku membunuhku, aku telah melakukan segalanya agar ia mati
Dan jika aku mati, datanglah ke makamku untuk memetik bunga
Aku akhirnya tersesat
Mencarimu melalui orang lain
Bunga-bunga begitu indah
Tapi tak ada yang cukup indah untuk kuberikan padamu
Cintaku begitu murni, mengapa aku menderita?
Apakah normal menangis saat aku membuka hatiku padamu
Di dalamnya kau meninggalkan perasaan
Yang tak pernah kutemukan dengan orang lain
Aku mencoba menghindari kehadiranmu
Tapi aku tak bisa menghindari perasaan yang kurasakan
Aku mencoba menghindari kehadiranmu
Tapi dalam setiap hal indah, ia ada
Sulit bagiku mengakui bahwa kau tidak ada
Bahwa dirimu bukanlah yang kulihat
Bahkan saat kau pergi, aku merasa kau tetap di sampingku
Aku ingin tertidur, jangan bangunkan aku
Menghabiskan keabadian bermimpi tentangmu
Merasa di kulitku ujung jarimu
Hanya mendengar suara suaramu
Aku kehilangan darah, aku merangkak dalam jejakmu
Tapi salju turun dan aku tak lagi melihatmu
Tenggorokanku tercekik, aku mencintaimu, aku menangis
Apakah ini air mata kesakitan
Atau air mata kebahagiaan?
Karena aku bisa merasakan kelembutan
Peluk aku erat-erat
Aku ingin mati di dekat hatimu
Tenggorokanku tercekik, aku mencintaimu, aku menangis
Apakah ini air mata kesakitan
Atau air mata kebahagiaan?
Karena akhirnya aku merasakan kelembutan
Peluk aku erat-erat
Aku ingin mati di dekat hatimu
Aku mengamatimu dari kejauhan di ladang bunga
Aku mendekatimu dan tanganmu menyentuhku
Matamu menenangkanku, menghapus kesedihanku
Aku tenggelam dalam warna indahnya
Hatiku tak lagi marah
Aku tak lagi merasakan sakit
Kau memelukku erat-erat
Dan aku mati