Tubuh manusia adalah sebuah kerajaan di mana setiap organ ingin menjadi raja
Ada, pada manusia, tiga pemimpin yang mencoba memaksakan hukum mereka
Pertarungan internal ini, yang terus-menerus, adalah sumber kekacauan terbesar
Ini selalu mempertemukan kepala, hati, dan nyali

Para wanita mohon maafkan kami jika kami melakukan hal-hal aneh
Jika, suatu hari, kami seperti domba dan keesokan harinya kami seperti serigala
Ini karena pertarungan yang berkecamuk di dalam tubuh kami
Kepala, hati, nyali berdiskusi tetapi mereka tidak pernah setuju

Hatiku adalah spons sejati, selalu siap untuk terbuka
Tetapi kepalaku adalah seorang prajurit yang jarang tergerak
Nyali ku termotivasi, mereka ingin mendekati wanita berambut coklat ini
Tetapi ada satu yang tidak mau, sial, kepalaku membuatku kesal

Kepalaku berkata kepada hatiku bahwa dia tidak peduli
Jika nyaliku merasa sakit hati dan itu menciptakan kekacauan
Tetapi nyaliku mendengar dan berkata kepada kepalaku bahwa dia tidak punya hati
Dan, karena hatiku tidak punya nyali, kepalaku tidak akan pernah takut

Aku, nyaliku pelupa dan punya hati seperti artichoke
Dan, ketika hatiku kehilangan akal, nyaliku tetap hangat
Dan, jika kepalaku menjadi kacau, bagi hatiku, itu adalah kekalahan
Aku tahu cerita ini dengan baik, tidak ada ujung atau pangkalnya

Aku, wanita, aku takut pada mereka sebanyak aku tergila-gila pada mereka
Sekarang kalian mengerti mengapa, di dalam diriku, ini adalah kekacauan besar
Aku belum menemukan solusinya, sudah lama aku mencari
Aku akan tetap di bawah kendali kepalaku, hatiku, dan nyaliku

VIEW ORIGINAL LYRICS