Kami adalah anak-anak yang kalian tolak dan abaikan
Tangisan sakit ini berasal dari lubuk hati kami
Kalian tidak bisa menolak kami sekarang, kami adalah daging dan darah kalian sendiri
Dan kami tidak menghilang hanya karena kalian menutup mata, sekarang katakan padaku

Cinta, kehilangan
Seperti jalur peluru
Menembus
Rongga dadaku
Lampu padam
Karena sekering telah putus

Saat istana mereka runtuh perlahan
Kami menyaksikan mereka jatuh
Mahkota mereka terlepas dari kepala yang tidak layak
Saat kami mengambil alih kontrol

Ini adalah keluarga yang kami silangkan atau tidak pernah miliki
Ini adalah perang yang kalah sejak hari itu dimulai
Karena ini adalah perlombaan yang kami jalani, tapi itu membuat kami tetap di awal
Dan ini adalah lagu yang saya nyanyikan dari lubuk hati saya, itulah cara kami

Membaca kalian
Seperti poligraf
Tidak satu pun
Tulang di punggungmu
Mengakui
Bagaimana kalian mengecewakan kami

Saat istana mereka runtuh perlahan
Kami menyaksikan mereka jatuh
Mahkota mereka terlepas dari kepala yang tidak layak
Saat kami mengambil alih kontrol

Kecuali untuk kamu dan aku, sayang
Semua orang sama, kita tahu, kita tahu, kita tahu, kita tahu
Tapi jika untuk hidup, kita harus mati rasa
Saya lebih suka tahu rasa sakitnya, saya lebih suka tahu, saya lebih suka tahu
Ini hampir tidak pernah terjadi
Tapi itu terjadi sekali padaku
Dan ini tidak akan pernah sama
Ujung yang kita jahit bersama

Saya tidak mengejar ketenaran dan kekayaan
Saya mengejar kamu
Saat saya telah menjalani hukuman saya, saya bersumpah saya
Akan kembali untukmu

(Menyaksikan mereka jatuh)
Saat istana mereka runtuh perlahan
Kami menyaksikan mereka jatuh
Mahkota mereka terlepas dari kepala yang tidak layak
Dan langsung kepada kami

Tapi, saya mengejar kamu
Saya mengejar kamu
Saya mengejar kamu
Ya, saya mengejar kamu.

VIEW ORIGINAL LYRICS