Untuknya, kamu akan mengubah arah awan yang berlari
Dan kamu akan menua jauh sebelum waktunya
Kamu akan kehilangannya seribu kali di kabut pelabuhan
Itu sudah tertulis

Dia akan kembali terluka, dengan aroma orang lain
Kamu akan mendengar teriakanmu, biarkan setan membawanya
Dia akan menginginkan maafmu dan kamu akan memaafkannya
Itu sudah tertulis

Dia selalu ada dalam ingatanmu
Siang dan malam
Dia menari di balik kabut
Dan kamu terus mencarinya

Kamu akan berdoa sia-sia, bahkan Tuhan sudah pergi
Kamu akan minum di bar-bar yang ada di depanmu
Kamu akan menghabiskan malam-malam melihat jalanan
Itu sudah tertulis

Dia selalu ada dalam ingatanmu
Siang dan malam
Dia menari di balik kabut
Dan kamu mencarinya dengan gelisah

Tapi tidak ada cinta tanpa kepahitan
Oh, kamu bermimpi, kamu bermimpi
Apa yang dia suka, apa yang dia inginkan?
Dan mengapa begitu banyak bayangan di pandanganmu?
Apa yang dia suka?
Dengan siapa dia bermimpi?
Siapa yang dia lihat?
Dan mengapa begitu banyak ikatan yang mengikatmu?
Dengan apa dia bermimpi?

Kamu akan menceritakan desahan, renda, dan tangisan
Tapi akhirnya kamu akan mengatakan bahwa dia tidak lagi begitu cantik
Dan bahwa kamu telah mengalami saat-saat yang lebih intens
Tapi

Tapi dia selalu ada dalam ingatanmu
Siang dan malam
Dia menari di balik kabut
Dan kamu mencarinya dengan gelisah

Tapi tidak ada cinta tanpa kepahitan
Oh, kamu bermimpi, kamu bermimpi

Dia selalu ada dalam ingatanmu
Siang dan malam
Dia menari di balik kabut
Dan kamu mencarinya dengan gelisah
Aku telah menjalani cerita yang sama
Itulah mengapa aku menghitung hari-hari
Itulah mengapa aku menghitung hari-hari
Itulah mengapa aku menghitung hari-hari

VIEW ORIGINAL LYRICS