Tidak pernah lagi aku membungkuk, bahkan pada sebuah bunga
Tidak pernah lagi aku merona saat mencuri cinta
Sejak musim dingin meyakinkanku bahwa Tuhan
Tidak akan merona saat mencuri milikku

Suatu hari aku ditangkap karena wanita dan anggur
Mereka tidak memiliki hukum untuk menghukum seorang penista
Bukan kematian yang membunuhku, tapi dua penjaga yang taat beragama
Mereka mencari jiwaku dengan pukulan keras

Karena aku berkata bahwa Tuhan menipu manusia pertama
Dia memaksanya menjalani hidup yang bodoh
Di taman yang mempesona, Dia memaksanya bermimpi
Untuk mengabaikan bahwa di dunia ini ada kebaikan dan kejahatan

Ketika Dia melihat bahwa manusia mulai mengulurkan tangannya
Untuk mencuri misteri dari sebuah apel terlarang
Karena takut bahwa manusia itu tidak lagi memiliki tuan
Dia menghentikannya dengan kematian, Dia menciptakan musim

Mereka mencari jiwaku dengan pukulan keras
Dan jika ada dua penjaga yang menghentikan hidupku
Di sinilah, di Bumi, apel terlarang itu berada
Bukan Tuhan, tapi seseorang yang menciptakannya untuk kita
Yang memaksa kita bermimpi di taman yang mempesona
Yang memaksa kita bermimpi di taman yang mempesona

VIEW ORIGINAL LYRICS