Translation of Quarantaine from French to Indonesian
Sudah larut atau masih pagi, sudah larut
Aku tidak tahu lagi tapi ini sepanjang waktu
Aku sudah sarapan tiga kali sebelum hariku dimulai
Sudah larut atau masih pagi, sudah larut
Aku tidak tahu lagi tapi sudah sepuluh tahun setiap malam aku bangun
Dan aku mempertanyakan keheningan
Jelas aku lelah secepat mobil balap
Jelas aku menua seperti di bawah matahari tapi telanjang
Saat-saat aku bersenang-senang jarang
Tapi kuat dan aku mengisi kekosonganku
Dengan banyak misi, dengan banyak proyek
Banyak alasan, dengan banyak ide
Dan pertanyaanmu tapi apa hasilnya
Banyak proyek, banyak misi
Dengan banyak ide dan pertanyaanmu "tapi apa hasilnya?"
Lebih sering aku bilang aku harus
Daripada aku bilang aku mau
Lebih sering dan aku tidak punya pilihan
Daripada aku bilang aku bisa
Terlalu sering menjadi diriku
Aku tidak tahu lagi apa itu
Tapi aku terlalu memutarbalikkan diriku
Untuk menjadi orang yang aku inginkan
Sekarang aku tahu
Mengubah diri itu sia-sia
Di usia yang aku miliki
Empat puluh tahun selamat datang
Cinta yang rusak, bakat yang kita pinjamkan
Luka yang tetap, kecanduan yang kita hentikan
Karier, anak-anak, proyek yang kita kuasai
Empat puluh tahun aku menunggumu, aku tidak takut dengan krismu
Aku tidak takut dengan krismu
Aku telah berubah kelompok usia, selesai dua puluh tiga puluh
Aku di usia degenerasi empat puluh lima puluh
Tidak ada usia tiga puluh, aku tidak tahu kenapa
Kamu melihat usia ini dan apa yang dihasilkannya dalam diriku
Tidak banyak
Kecuali aku jarang keluar ke klub, aku tidak merasa baik saat pergi
Ada ungkapan anak muda yang sebaiknya tidak aku tiru
Malam terbaikku sering kali saat aku bekerja
Dan teman terbaikku sekarang aku rasa adalah dua anakku
Sekarang aku tahu
Mengubah diri itu sia-sia
Di usia yang aku miliki
Empat puluh tahun selamat datang
Cinta yang rusak, bakat yang kita pinjamkan
Luka yang tetap, kecanduan yang kita hentikan
Karier, anak-anak, proyek yang kita kuasai
Empat puluh tahun aku menunggumu, aku tidak takut dengan krismu
Aku tidak takut dengan krismu
Cinta yang rusak, bakat yang kita pinjamkan