Aku punya kebiasaan ini di mana aku semakin tua tapi tidak pernah lebih bijaksana
Tengah malam menjadi soreku
Saat depresiku bekerja di shift malam
Semua orang yang telah kuabaikan berdiri di ruangan itu

Aku seharusnya tidak dibiarkan dengan perangkatku sendiri
Mereka datang dengan harga dan keburukan
Aku berakhir dalam krisis
(Cerita setua waktu)
Aku terbangun sambil berteriak dari mimpi
Suatu hari aku akan melihat saat kau pergi
Karena kau lelah dengan rencanaku
(Untuk terakhir kalinya)

Ini aku, hai, aku masalahnya, ini aku
Saat waktu minum teh, semua orang setuju
Aku akan menatap langsung ke matahari tapi tidak pernah ke cermin
Pasti melelahkan selalu mendukung anti-pahlawan

Kadang-kadang aku merasa seperti semua orang adalah bayi seksi
Dan aku monster di bukit
Terlalu besar untuk berkumpul, perlahan-lahan merayap menuju kota favoritmu
Tertusuk di hati, tapi tidak pernah terbunuh

Apakah kau mendengar narsisme terselubungku
Aku menyamar sebagai altruisme
Seperti semacam anggota kongres?
(Cerita setua waktu)
Aku terbangun sambil berteriak dari mimpi
Suatu hari aku akan melihat saat kau pergi
Dan hidup akan kehilangan semua maknanya
(Untuk terakhir kalinya)

Ini aku, hai, aku masalahnya, ini aku
Saat waktu minum teh, semua orang setuju
Aku akan menatap langsung ke matahari tapi tidak pernah ke cermin
Pasti melelahkan selalu mendukung anti-pahlawan

Aku punya mimpi ini menantu perempuanku membunuhku demi uang
Dia pikir aku meninggalkannya dalam wasiat
Keluarga berkumpul dan membacanya dan kemudian seseorang berteriak
"Dia tertawa pada kita dari neraka"

Ini aku, hai, aku masalahnya, ini aku
Ini aku, hai, aku masalahnya, ini aku
Ini aku, hai, semua orang setuju, semua orang setuju

Ini aku, hai, aku masalahnya, ini aku
Saat waktu minum teh, semua orang setuju
Aku akan menatap langsung ke matahari tapi tidak pernah ke cermin
Pasti melelahkan selalu mendukung anti-pahlawan

VIEW ORIGINAL LYRICS