Bibir putih, wajah pucat
Menghirup serpihan salju
Paru-paru terbakar, rasa asam

Cahaya hilang, hari berakhir
Berjuang untuk membayar sewa
Malam panjang, pria asing

Dan mereka berkata
Dia berada di tim kelas A
Tenggelam dalam lamunannya
Sudah seperti ini sejak umur 18
Tapi akhir-akhir ini wajahnya tampak
Perlahan tenggelam, terbuang
Hancur seperti kue kering
Dan mereka berteriak
Hal terburuk dalam hidup datang gratis untuk kita
Karena kita hanya di bawah tangan atas
Dan menjadi gila untuk beberapa gram
Dan dia tidak ingin keluar malam ini
Dan dalam pipa dia terbang ke Tanah Air
Atau menjual cinta kepada pria lain
Terlalu dingin di luar
Untuk malaikat terbang
Malaikat terbang

Sarung tangan robek, jas hujan
Mencoba berenang, tetap mengapung
Rumah kering, pakaian basah

Uang receh, uang kertas
Mata lelah, tenggorokan kering
Gadis keren, tanpa telepon

Dan mereka berkata
Dia berada di tim kelas A
Tenggelam dalam lamunannya
Sudah seperti ini sejak umur 18
Tapi akhir-akhir ini wajahnya tampak
Perlahan tenggelam, terbuang
Hancur seperti kue kering
Dan mereka berteriak
Hal terburuk dalam hidup datang gratis untuk kita
Karena kita hanya di bawah tangan atas
Dan menjadi gila untuk beberapa gram
Dan dia tidak ingin keluar malam ini
Dan dalam pipa dia terbang ke Tanah Air
Atau menjual cinta kepada pria lain
Terlalu dingin di luar
Untuk malaikat terbang
Untuk malaikat

Ooh, ooh,
Ooh, ooh

Dan mereka berkata
Dia berada di tim kelas A
Tenggelam dalam lamunannya
Sudah seperti ini sejak umur 18
Tapi akhir-akhir ini wajahnya tampak
Perlahan tenggelam, terbuang
Hancur seperti kue kering
Dan mereka berteriak
Hal terburuk dalam hidup datang gratis untuk kita
Karena kita hanya di bawah tangan atas
Dan menjadi gila untuk beberapa gram
Tapi dia tidak ingin keluar malam ini
Dan dalam pipa kita terbang ke Tanah Air
Atau menjual cinta kepada pria lain
Terlalu dingin di luar
Untuk malaikat terbang
Untuk malaikat terbang
Terbang,
Untuk malaikat mati

CONSULTER LES PAROLES ORIGINALES