Saat itu ingatlah aku lagi
Ketika tanah kering membakarku
Aku berlari sambil melihat langit biru itu
Aku ingin terbang di pesawat itu, itu

Saat itu ingatlah aku lagi (oh yeah)
Ketika tanah kering membakarku (no way)
Aku berlari sambil melihat langit biru itu (no way)
Aku ingin terbang di pesawat itu, pesawat

Aku masih tidak percaya
Penerbangan anak asli Gwangju (samadhi)
Di tempat impian yang tinggi dan tinggi (di tempat)
Aku terbang di atas dunia yang indah (terbang)
Aku masih ingat kegembiraan saat pertama kali ke Jepang
Karena itu yang membuat mimpiku terbang dan menciptakan saat ini
Di mana-mana sekarang aku menjadi isu, saat lampu kilat menyala
Aku akan membawa berkah untuk pendaratan yang aman, Tuhan memberkati

Saat itu ingatlah aku lagi (oh yeah)
Ketika tanah kering membakarku (no way)
Aku berlari sambil melihat langit biru itu (no way)
Sekarang aku terbang tanpa batas di pesawat, pesawat

Seseorang mengutukku (mengutuk)
Kecemburuan mereka membuatku kesepian, yeah
Aku tidak peduli, aku hanya tertawa (tertawa)
Minum sampanye di pesawatku (pesawat)

Setiap hari di atas awan
Setiap hari di atas awan eh oh
Perasaanku di atas awan
Periksa di atas awan, eh oh
Chemistry dengan awan
Seharian dengan awan, eh huh
Kesenangan naik awan, melihat awan fade in, kalian mungkin tidak tahu
Karena penerbangan bertahun-tahun
Ribuan mil
Saatnya menghibur kalian yang belum tercapai
Aku akan memberimu hadiah dengan poin penerbangan itu
Mode pesawat cinta
Semua perhatian dimatikan, tidak peduli apa yang orang katakan
Aku hanya akan terus menjaga kelas satu dan melihat langit malam
Sekarang sesuai dengan posisiku

Saat itu ingatlah aku lagi (lagi, lagi)
Ketika tanah kering membakarku (saat, saat)
Aku berlari sambil melihat langit biru itu (itu, itu)
Ingat saat itu di pesawat ini, ini

Seseorang mengutukku (mengutuk)
Kecemburuan mereka membuatku kesepian, yeah
Aku tidak peduli, aku hanya bahagia (bahagia)
Merasa sukses di pesawatku, pesawat

VIEW ORIGINAL LYRICS