Translation of Lieb Vaterland, magst ruhig sein from German to Indonesian
Di musim semi, ketika bunga-bunga mekar
Saatnya bagiku untuk pergi
Bulu halus di dagu, begitu muda usianya
Cinta pertama, hampir tak berpengalaman
Banyak kemuliaan dan kehormatan untuk tanah air
Jadi aku juga tidak takut mati
Kewajiban memanggil
Ayo, ke medan perang!
Semoga itu membuatku menjadi pria
Sekarang aku pergi ke negeri asing
Hampir tidak mengenal negeriku sendiri
Tanah air memudar sedikit demi sedikit
Saudara-saudara tidak pernah kembali
Dentuman meriam, cahaya api
Akan menjadi yang terkasih bagiku
Bendera berkibar dengan bangga di angin
Jantung berdebar cepat oleh angin berapi
Tanah air tercinta, tenanglah
Setiap orang mati sendirian
Aku kecil, hatiku murni
Tak ada yang bisa tinggal di dalamnya
Hanya kematian saja
Tanah air tercinta, tenanglah
Setiap orang mati sendirian
Aku kecil, hatiku murni
Tak ada yang bisa tinggal di dalamnya
Hanya kematian saja
Dentang pedang, tidak jauh lagi
Ya Tuhan, sekarang saatnya!
Air mata ibu membuatku sedih
Seragam militer, pakaianku yang bangga
Kami menyerbu maju, hati terbakar
Membunuh apa yang tidak kami kenal
Dengan ceroboh menertawakan semua kematian
Apa yang telah dunia lakukan padaku!
Dari parit terdengar erangan lemah
Celakalah yang tidak punya teman!
Sepatu bot keras, pipi pucat
Luka merah, pandangan penuh kebencian
Di tanah yang berlumuran darah
Keraguan mematahkan kutukannya
Pada akhirnya aku mendapatkan upahku
Kepalaku berguling di depan takhtamu
Tanah air tercinta, tenanglah
Setiap orang mati sendirian
Aku kecil, hatiku murni
Tak ada yang bisa tinggal di dalamnya
Hanya kematian saja
Tanah air tercinta, tenanglah
Setiap orang mati sendirian
Aku kecil, hatiku murni
Tak ada yang bisa tinggal di dalamnya
Hanya kematian saja