Seysey
Ooh, ah, eh

Kita berperang, lagi dan lagi, tanpa ingin menang
Ini giliran masing-masing, siapa yang akan kena peluru pertama dari silinder?
Setengah semangat saat kita bilang kali ini pasti sudah selesai
Waktu yang kita habiskan untuk bertengkar, kita tidak akan pernah bisa mendapatkannya kembali
Di antara kita, hanya ada cinta tapi terlalu sulit untuk disebarkan
Di antara kita, hanya ada kembali karena kita tidak tahan berjauhan
Pembicaraan yang tidak didengar, kita bahkan tidak lagi berusaha mendengarkan
Itu karena kita saling mengenal, yeah

Aku suka saat itu beracun, saat itu berbeda dari yang lain
Saat itu menjadi rumit, saat tidak ada lagi kata-kata
Aku suka berubah pikiran saat kamu membalikkan badan
Aku lebih suka kamu dekat denganku, daripada dengan orang lain, yeah
Kamu suka saat itu beracun, saat itu berbeda dari yang lain
Saat itu menjadi rumit, saat tidak ada lagi kata-kata
Kamu suka berubah pikiran saat aku membalikkan badan
Kamu lebih suka aku dekat denganmu, daripada dengan orang lain, yeah

Lagi dan lagi, kita bilang "selamat tinggal" tapi tanpa ketegasan (selamat tinggal)
Harus mengganti bohlam karena terlalu sering bermain dengan listrik
Dan bahkan dalam gelap, kita tetap yakin bahwa ini tidak akan pernah berakhir (ah, eh)
Kita tetap berharap selama masih ada gelembung dalam botol Perrier (yah)
Kita memulai lagi setiap kali balapan, tidak ada yang mau menjadi yang terakhir
Kita akan menghabiskan semua cinta kita sampai melihatnya habis di asbak
Kita bilang "selamanya" dan "selamanya" adalah nama kalender
Itu karena kita saling mengenal, yeah

Aku suka saat itu beracun, saat itu berbeda dari yang lain (saat itu berbeda dari yang lain)
Saat itu menjadi rumit, saat tidak ada lagi kata-kata (saat tidak ada lagi kata-kata)
Aku suka berubah pikiran saat kamu membalikkan badan (saat kamu membalikkan badan)
Aku lebih suka kamu dekat denganku, daripada dengan orang lain, yeah
Kamu suka saat itu beracun, saat itu berbeda dari yang lain (saat itu berbeda dari yang lain)
Saat itu menjadi rumit, saat tidak ada lagi kata-kata
Kamu suka berubah pikiran saat aku membalikkan badan
Kamu lebih suka aku dekat denganmu, daripada dengan orang lain, yeah

Sayang, sayangku, musuh terburukku
Aku membencimu di siang hari tapi aku sangat mencintaimu di malam hari, ya
Tidak pernah setuju kecuali saat mengatakan
Ini tidak akan pernah berakhir, tidak akan pernah berakhir (yah)
Sayang, sayangku, musuh terburukku (musuh terburukku)
Aku membencimu di siang hari tapi aku sangat mencintaimu di malam hari
Tidak pernah setuju kecuali saat mengatakan
Ini tidak akan pernah berakhir, tidak akan pernah berakhir

Aku suka saat itu beracun, saat itu berbeda dari yang lain (dan saat itu berbeda dari yang lain)
Saat itu menjadi rumit, saat tidak ada lagi kata-kata (aku suka saat tidak ada lagi kata-kata)
Aku suka berubah pikiran saat kamu membalikkan badan (aku suka punggungmu)
Aku lebih suka kamu dekat denganku, daripada dengan orang lain, yeah
Kamu suka saat itu beracun, saat itu berbeda dari yang lain (saat itu berbeda dari yang lain)
Saat itu menjadi rumit, saat tidak ada lagi kata-kata (dan saat tidak ada lagi kata-kata)
Kamu suka berubah pikiran saat aku membalikkan badan (saat aku membalikkan badan)
Kamu lebih suka aku dekat denganmu, daripada dengan orang lain, yeah

Saat itu beracun, saat itu berbeda dari yang lain
Saat itu menjadi rumit, saat tidak ada lagi kata-kata
Aku suka berubah pikiran saat kamu membalikkan badan
Aku lebih suka kamu dekat denganku, dekat denganku, dekat denganku

Seysey, ooh

CONSULTER LES PAROLES ORIGINALES