Dia duduk sendirian di sana, patah
Seorang pria tua dengan awan badai yang terbentuk di matanya
Dia menghitung pasir waktu, mengenang hari-hari yang telah berlalu
Sepertinya baru kemarin sebelum semuanya hilang

Hei, jangan tunggu aku di sana
Temukan jalanmu sendiri
Hei, jangan tunggu aku di sana
Karena aku akan segera tiba

Kehidupan janda berdetak seperti jam
Dia telah menangis seribu air mata, seratus kali sebelumnya
Tapi sekarang dia telah pergi, dia siap untuk melanjutkan
Semuanya terasa hilang, sepertinya baru kemarin

Hei, jangan tunggu aku di sana
Temukan jalanmu sendiri
Hei, jangan tunggu aku di sana
Karena aku akan segera tiba
Aku akan segera tiba

Hei, jangan tunggu aku di sana
Temukan jalanmu sendiri
Hei, jangan tunggu aku di sana
Karena aku akan segera tiba

VIEW ORIGINAL LYRICS