Jangan selesaikan kalimat itu, sayang
Sudah tahu bagaimana akhirnya
Kamu bilang, "Kita putus," sungguh memalukan
Bahkan tidak ingin tetap berteman, Tuhan

Karakteristikmu, kamu sangat mudah ditebak
Cobalah sesuatu yang orisinal?
Berita lama, digunakan kembali, itu sebabnya aku tidak menangis

Karena aku punya firasat
Kamu kembali seperti yang pernah kamu lakukan di masa lalu
Ya, aku punya firasat
Kamu akan kirimkan sampah yang seharusnya kamu tinggalkan di draf
Ya, aku punya firasat
Kamu akan lihatku lanjutkan hidup dan benci bahwa aku pergi
Aku bisa melihatnya
Kamu kembali, panggilku telepati

Sekarang saatnya kebosanan datang (oh, lihat)
Ada kamu di pintuku
Mabuk dan meminta ciuman
Kemarin kamu bilang kamu benci aku, sekarang kamu kembali jatuh cinta?

Karakteristikmu, kamu sangat mudah ditebak
Cobalah sesuatu yang orisinal?
Berita lama, digunakan kembali, itu sebabnya aku tidak menangis

Karena aku punya firasat
Kamu kembali seperti yang pernah kamu lakukan di masa lalu
Ya, aku punya firasat
Kamu akan kirimkan sampah yang seharusnya kamu tinggalkan di draf
Ya, aku punya firasat
Kamu akan lihatku lanjutkan hidup dan benci bahwa aku pergi
Aku bisa melihatnya
Kamu kembali, panggilku telepati

Tapi aku yakin, aku yakin, aku yakin, aku yakin
Aku akan meneleponmu saat aku menangis, ya
Aku yakin, aku yakin, aku yakin, aku yakin kamu akan
Kembali pada waktu yang tepat dan aku tidak akan halangimu mencoba

Karena aku punya firasat
Kamu kembali seperti yang pernah kamu lakukan di masa lalu
Ya, aku punya firasat
Kamu akan kirimkan sampah yang seharusnya kamu tinggalkan di draf
Ya, aku punya firasat
Kamu akan lihatku lanjutkan hidup dan benci bahwa aku pergi
Aku bisa melihatnya
Kamu kembali, panggilku telepati

Panggilku telepati, whoa
Panggilku telepati
Panggilku telepati, oh
Panggilku telepati

CONSULTER LES PAROLES ORIGINALES