Dengan cahaya matahari yang menerangiku
Tidak ada yang lebih mempesona
Selain melihatmu datang
Dengan kulit kecokelatan dan bibir merah
Dan senyuman lebar dari telinga ke telinga
Aku mulai kehabisan napas

Jika senyuman itu untukku
Aku adalah orang yang paling beruntung di dunia
Sial bagi yang kehilangan, sekarang aku
Yang akan membakar dirimu dalam apiku
Dan besok akan ada lagi

Dan pada pukul sembilan pagi saat kamu bangun
Dan bertanya-tanya, bagaimana, bagaimana
Kita hanya keluar untuk makan malam
Dan terus berlanjut
Kita hanya keluar untuk makan malam
Dan terus berlanjut
Kita keluar
Dan berlanjut ke sarapan

Dengan cahaya matahari yang menerangiku
Tidak ada yang lebih mempesona
Selain melihatmu datang
Dengan kulit kecokelatan dan bibir merah
Dan senyuman lebar dari telinga ke telinga
Aku mulai kehabisan napas

Jika senyuman itu untukku
Aku adalah orang yang paling beruntung di dunia
Sial bagi yang kehilangan, sekarang aku
Yang akan membakar dirimu dalam apiku
Dan besok akan ada lagi

Dan pada pukul sembilan pagi saat kamu bangun
Dan bertanya-tanya, bagaimana, bagaimana
Kita hanya keluar untuk makan malam
Dan terus berlanjut
Kita hanya keluar untuk makan malam
Dan berlanjut ke sarapan

Dan pada pukul sembilan pagi saat kamu bangun
Dan bertanya-tanya, bagaimana, bagaimana
Kita hanya keluar untuk makan malam
Dan terus berlanjut
Kita hanya keluar untuk makan malam
Dan terus berlanjut
Kita keluar
Dan berlanjut ke sarapan

Dengan cahaya matahari yang menerangiku
Tidak ada yang lebih mempesona
Selain melihatmu datang

VIEW ORIGINAL LYRICS