Translation of Poésie indécise from French to Indonesian
Lautan gila, bergelora
Sebuah kubah kedap udara
Mengurung pikiranku, duniaku juga
Sebuah puisi yang tak pasti
Di bawah payung, aku berlindung
Sebuah kompas yang frenetis
Menunjukkan jalan menuju tak terhingga
Sebuah puisi yang tak pasti
Pecah
Aku ingin pergi ke masa depan
Untuk tahu kepada siapa aku akan mengatakan, aku mencintaimu yang terakhir
Untuk tahu kepada siapa aku akan mengatakan puisi terakhirku
Pecah
Aku ingin pergi ke masa depan
Untuk tahu kepada siapa aku akan mengatakan, aku mencintaimu yang terakhir
Untuk tahu kepada siapa aku akan mengatakan puisi terakhirku
Dari pelangi ke bulan
Dalam kelebihan menjadi dramatis
Aku takut kehilanganmu
Aku takut kehilangan kita
Aku adalah puisi yang tak pasti
Antara kesenangan dan cinta, aku menderita
Hingga gunung rasa sakit
Aku suka tersesat di malam hari dan mengulang jalan
Dengan percikan warna
Aku takut kehilanganmu
Aku takut kehilangan kita
Aku takut kehilanganmu
Aku takut kehilangan kita
Aku adalah puisi yang tak pasti
Pecah
Aku ingin pergi ke masa depan
Untuk tahu kepada siapa aku akan mengatakan, aku mencintaimu yang terakhir
Untuk tahu kepada siapa aku akan mengatakan puisi terakhirku
Pecah
Aku ingin pergi ke masa depan
Untuk tahu kepada siapa aku akan mengatakan, aku mencintaimu yang terakhir
Untuk tahu kepada siapa aku akan mengatakan puisi terakhirku
Otot-otot rileks, aku mulai sedikit terikat
Semua yang sudah aku lakukan, kita mulai melakukannya berdua
Rambut tertiup angin, hatiku mulai terbakar
Katakan padaku bahwa bukan kamu yang aku inginkan
Otot-otot rileks, aku mulai sedikit terikat
Semua yang sudah aku lakukan, kita mulai melakukannya berdua
Rambut tertiup angin, hatiku mulai terbakar
Apakah aku puisi yang tak pasti?
Pecah
Aku ingin pergi ke masa depan
Untuk tahu kepada siapa aku akan mengatakan, aku mencintaimu yang terakhir
Untuk tahu kepada siapa aku akan mengatakan puisi terakhirku
Pecah
Aku ingin pergi ke masa depan
Untuk tahu kepada siapa aku akan mengatakan, aku mencintaimu yang terakhir
Untuk tahu kepada siapa aku akan mengatakan puisi terakhirku
(Pecah, oh, pecah)