Muncul yang kemerahan lalu mekar hati biru
Mekar dengan warna biru
Memberimu senyum beku dengan hati biruku
Melangkah dengan lembut

Tersembunyi di dalam kata-kata
Mari kita tebak arti sebenarnya
Sayang, katakan apa yang kamu inginkan
Tunjukkan isi hatimu yang sebenarnya

Sinis, sinis lebih dingin
Tipikal, tipikal dengan santai
Skeptis, skeptis
Cobalah panaskan

Aku biru
Tidak mudah terbakar
Hati biru ini bangkit kembali

Muncul yang kemerahan lalu mekar hati biru
Mekar dengan warna biru
Memberimu senyum beku dengan hati biruku
Melangkah dengan lembut

Muncul yang kemerahan lalu mekar hati biru
Mekar dengan warna biru
Memberimu senyum beku dengan hati biruku
Lahir kembali

Tidak ada urusan dengan kata-kata itu
Meskipun menjebakku
Tetap sama seperti ini
Karena cobalah panaskan

Aku biru (biru)
Tidak mudah terbakar
Hati biru ini bangkit kembali

Muncul yang kemerahan lalu mekar hati biru
Mekar dengan warna biru
Memberimu senyum beku dengan hati biruku
Melangkah dengan lembut

Muncul yang kemerahan lalu mekar hati biru
Mekar dengan warna biru
Memberimu senyum beku dengan hati biruku
Lahir kembali

Waktu hampir habis, oh sayang
Semua tercapai sepanjang malam
Sepanjang waktu aku bangkit lagi
Terbang lebih tinggi
Lebih cepatlah, kamu tidak bisa menangkapku
Tapi kamu mungkin akan jatuh
Kamu, kamu, kamu, kamu

Muncul yang kemerahan lalu mekar hati biru
Mekar dengan warna biru (mekar dengan warna biru)
Memberimu senyum beku dengan hati biruku
Melangkah dengan lembut (melangkah dengan lembut)

Muncul yang kemerahan lalu mekar hati biru
Mekar dengan warna biru
Memberimu senyum beku dengan hati biruku
Lahir kembali (lahir kembali)

Akan terungkap kebohongan merah
Tidak bisa menghindari garis merah
Tidakkah kamu menyadari? (Tidakkah kamu menyadari?)

Kata-kata merah yang mencolok itu, bagaimanapun juga jauh di sana
Aku yang lahir kembali (ah)

VIEW ORIGINAL LYRICS