Saya adalah seorang anak muda yang memiliki rencana besar
Sekarang saya hanya seorang pria tua yang buruk
Saya tidak bersenang-senang, dan saya membenci segalanya
Dunia berhutang padaku, jadi sialan kau
Hari-hari kejayaan tidak berarti apa-apa bagiku
Saya minum enam kaleng apatis
Hidup adalah jalang, dan begitu juga saya
Dunia berhutang padaku, jadi sialan kau

Membuang masa muda, dan segenggam idealisme
Saya memiliki sudut pandang yang muda dan optimis
Membuang masa muda, dan segenggam idealisme
Saya memiliki sudut pandang yang muda dan optimis

Saya telah membusuk, namun perut saya semakin gemuk
Ya Tuhan, saya menjadi seperti ayah saya
Saya selalu kasar, saya memiliki sikap buruk
Dunia berhutang padaku, jadi sialan kau
Istriku mengomel, dan anakku membuat masalah
Saya tidak berhubungan seks karena saya tidak bisa ereksi
Saya hanya seorang pemarah yang duduk di sofa
Dunia berhutang padaku, jadi sialan kau

Membuang masa muda, dan segenggam idealisme
Saya memiliki sudut pandang yang muda dan optimis
Membuang masa muda, dan segenggam idealisme
Saya memiliki sudut pandang yang muda dan optimis
(Sampai saya tumbuh dewasa)

Saya adalah seorang anak muda yang memiliki rencana besar
Sekarang saya hanya seorang pria tua yang buruk
Saya tidak bersenang-senang, dan saya membenci segalanya
Dunia berhutang padaku, jadi sialan kau
Hari-hari kejayaan tidak berarti apa-apa bagiku
Saya minum enam kaleng apatis
Hidup adalah jalang, dan begitu juga saya
Dunia berhutang padaku, jadi sialan kau
Dunia berhutang padaku, jadi sialan kau
Dunia berhutang padaku, jadi sialan kau

VIEW ORIGINAL LYRICS