(Aye, aye, aye)
(Apa saja yang harus aku alami?)
(Aku berterima kasih kepada yang di atas, aku berhasil melewatinya)
(Dan jika kamu hanya menangis selama satu detik)
(Maka kamu tahu apa yang aku ceritakan)
(Takdir melemparku ke jalan-jalan)
(Dan tak satu pun dari jalan itu aku pilih sendiri)
Ey

Oh, Tuhan, rencana-Mu lebih indah dari semua mimpiku, ah
Maksudku, aku hanya bertanya-tanya, di mana kalian semua dulu?
Mengapa kalian semua datang hari ini?
Aku sendirian selama bertahun-tahun, tidak diundang ke pesta mana pun
Dan itulah sebabnya kita hari ini bukan teman
Tidak ada yang menginginkanku dan aku belajar mencintai diriku sendiri
Dan tidak lagi membuang air mata untuk siapa pun, putar kembali
Dan gadis yang sangat aku cintai di kelas tujuh
Bersikap sangat buruk padaku
Sehingga setiap detik aku hanya berpikir, apa yang salah denganku
Dan mengapa dia begitu menyakitiku
Tapi jika hari ini dia berkata: "Hey, Enemy, bagaimana dengan kencan?"
Dan aku berkata padanya bahwa sayangnya sudah terlambat dan aku sekarang bertanya-tanya
Mengapa dia tiba-tiba begitu baik padaku?
Dia berkata kepada semua orang: "Enemy sangat sombong"
Tapi hari-hari penuh kebencian, rasa sakit membentuk karaktermu
Menjadi benteng yang melindungi jiwa dan tidak membiarkan siapa pun masuk
Iri adalah ketika kemarahan karena kurangnya kesempatan
Mengungkapkan musuh sejati dari kegembiraan atas penderitaan orang lain
Jangan tunjukkan wajah, jangan tunjukkan siapa dirimu
Hemat napas, hidup ini adalah ujian ketahanan
Hari ini semua orang berkata padaku: "Ya, kamu benar"
Hanya bedanya dengan dulu adalah, aku tidak peduli sekarang
Sejak aku bisa berpikir, aku melihat bagaimana semua orang menginginkan kematianku
Karena aku bisa menggunakan otakku
Diperlakukan dengan kebencian dan penghinaan tanpa alasan
Aku adalah Enemy, karena itu dimulai di masa kecilku
Mandi air dingin, aku menjadi tinggi dari malam
Aku adalah pemikir, pikiranku membuatku terjaga selama tiga hari
Semakin dalam, kecerdasanku membuatku kesepian
Tidak tahu mengapa aku yang lahir dan bukan orang lain
Dengan penderitaan yang memukulku, kesalahan dan pengalaman
Sebagai hadiah atau hukuman tergantung pada pandangan
Sejak lahir ditakdirkan untuk berjuang setiap hari
Sampai akhir, tapi percayalah, orang lain akan gagal
Berbicara pada diriku sendiri, tidak ada yang mengerti
Aku belajar, di dunia kalian, persahabatan lama terselubung
Waktu mengubah segalanya
Dulu aku makan debu kalian, tapi hari ini aku meludahkan api ke tanah
Manusia serakah dan iri dan menjijikkan
Dan percayalah, itu bukan hal baru
Seorang teman yang baru datang ketika dia melihat kamu sukses
Adalah seribu persen hanya orang yang bisa dibeli
Aku memberikan seribu persen untuk keluarga, untuk geng
Dan tidak pernah menjabat tangan musuh teman-temanku
Karena hanya ketika seseorang meninggalkanmu
Kamu menyadari betapa pentingnya itu

Aye, aye, aye
Apa saja yang harus aku alami?
Aku berterima kasih kepada yang di atas, aku berhasil melewatinya
Dan jika kamu hanya menangis selama satu detik
Maka kamu tahu apa yang aku ceritakan
Takdir melemparku ke jalan-jalan
Dan tak satu pun dari jalan itu aku pilih sendiri

VIEW ORIGINAL LYRICS