Menggantung harga diri di langit-langit kelabu
Jika kau menghampiri ku buka ruang gelapku
Sebelas pil aspirin tak akan pernah membantu
Ku melewati ganasnya waktu

Menggantung harga diri di langit-langit kelabu
Jika kau menghampiri ku buka ruang gelapku
Sebelas pil aspirin tak akan pernah membantu
Ku melewati ganasnya waktu

Sesak nafas tak ada ventilasi angkat jendela keatas tiga senti lagi
Ambang batas diluar estimasi ingin ku tinggalkan markas, tak ada destinasi

Jadi ku berjalan melewati imperium
Terus ditempa tapi ku bukan serium
Suara naik beberapa oktaf bagai efek helium
Ingin ku lampiaskan tapi tak ada medium

Untuk sesaat kendaliku nomer tiga
Emosi naik pangkat dan memegang otoritas
Ku mengamati klimaks dari pojok kisah
Menghembuskan masalah dalam karbon monoksida

Dalam elegi ku tersasar tak menolak lupa ku menolak sadar
Telanjang bulat di tengah pasar jalan untuk pulang sedikit kasar

Musik terus bersenandung
Partitur klasik melambung
Disaat ku tenggelam dalam kolam kegetiran
Melodi jadi pelampung

Menggantung harga diri di langit-langit kelabu
Jika kau menghampiri ku buka ruang gelapku
Sebelas pil aspirin tak akan pernah membantu
Ku melewati ganasnya waktu

Menggantung harga diri di langit-langit kelabu
Jika kau menghampiri ku buka ruang gelapku
Sebelas pil aspirin tak akan pernah membantu
Ku melewati ganasnya waktu

Jelas kau tak tau rasanya di titik
Tak bisa bicara kau hanya berbisik
Membentangkan kode secara implisit
Dan mereka datang sekedar untuk mengintip
Jelas kau tak tau rasannya terus terjaga
Termakan ambisi, tak ada tenaga
Tangan dan kepala sudah tak lagi senada
Terus berselisih didalam beranda
Sepi yang mengisi badai yang melanda
Disini ku menggigil, dimana kau berada?

Berhenti sebentar, beri aku tanda jika tiap suku kata ku masih terdengar, Jantung berdebar, jangan menghakimi karena aku tak peduli yang salah dan benar
Pasang kuping dan jangan bertindak lebih karena kini ku sedang terlampau letih
Tak perlu menjemput ku didalam sepi
Kau hanya cukup mengerti

Aku tak yakin
Kau akan mampu
Untuk saling bertukar sepatu
Dan menyelami keluh kesahku
Isi benak ku kau takkan sanggup
Untuk tidur di ranjang bertanduk
Untuk lupa rasanya mengantuk
Untuk lewati jalan berbatu
Tanpa lampu atau peran pembantu

Kita semua punya satu ruang privat
Ruang yang membentuk mu dalam cara bersikap
Ruang gelap yang dingin dan intim juga mengikat
Ruang dimana bola mata lain tak melihat

Menggantung harga diri di langit-langit kelabu
Jika kau menghampiri ku buka ruang gelapku
Sebelas pil aspirin tak akan pernah membantu
Ku melewati ganasnya waktu

Menggantung harga diri di langit-langit kelabu
Jika kau menghampiri ku buka ruang gelapku
Sebelas pil aspirin tak akan pernah membantu
Ku melewati ganasnya waktu