Saya mengangkat sepuluh jari ke langit,
Punggungku bersandar di dinding, bendera putihku berkibar tinggi,
Bibirnya, seperti senjata,
Dia memiliki peluru perak di lidahnya,
Dia sangat terpesona olehnya,
Aku berteriak, tapi itu tidak membantu

Aku pikir aku terkutuk,
Dia dulu milikku

Adeline, kasihanilah,
Kamu tidak ingin menghancurkan hatiku,
Ambil yang menjadi milikku, jangan sakiti aku,
Curi uangku, curi mobilku,
Jangan ambil lelakiku, jangan ambil lelakiku,
Aku bilang, jangan ambil lelakiku karena kamu tahu kamu bisa,
Letakkan senjatanya,
Letakkan senjatanya,

Dia mencuri lelakiku, merebutnya dariku,
Dia memiliki mata merah darah, tubuh yang menjerit,
Wajahnya masih muda, dia pasti terasa manis,
Dia menjatuhkan celananya sampai ke lutut,
Berjalan di rumah bahagiaku,
Dia tidak akan menyerah sampai aku pergi,

Aku pikir aku terkutuk,
Dia dulu milikku

Adeline, kasihanilah,
Kamu tidak ingin menghancurkan hatiku,
Ambil yang menjadi milikku, jangan sakiti aku,
Curi uangku, curi mobilku,
Jangan ambil lelakiku, jangan ambil lelakiku,
Aku bilang, jangan ambil lelakiku karena kamu tahu kamu bisa,
Letakkan senjatanya,
Letakkan senjatanya,

Letakkan senjatanya, letakkan senjatanya,
Letakkan jarimu di pelatuk sekarang,
Letakkan, letakkan,
Letakkan, letakkan,
Letakkan senjatanya, letakkan senjatanya,
Aku akan membakar seluruh rumah ini,
Letakkan, letakkan,
Letakkan, letakkan,
Whoa, oh, Adeline

Adeline, kasihanilah,
Kamu tidak ingin menghancurkan hatiku,
Ambil yang menjadi milikku, jangan sakiti aku,
Curi uangku, curi mobilku,
Jangan ambil lelakiku, jangan ambil lelakiku,
Aku bilang, jangan ambil lelakiku karena kamu tahu kamu bisa,
Letakkan senjatanya,
Letakkan senjatanya,
Letakkan senjatanya,
Letakkan senjatanya,
Letakkan senjatanya.

CONSULTER LES PAROLES ORIGINALES