Aku hanya seorang bodoh, berbaring telentang
Aku memutar ulang filmnya, awalnya indah
Lalu, aku membayangkanmu, bermain di pianomu
Sebuah melodi, menghembus dalam sebuah gema
Aku telah merusak segalanya, aku tahu
Aku tahu, aku telah merusak segalanya

Aku tidak bisa melupakan bokongmu
dan tahi lalat yang tersembunyi
Di ibu jarimu, dan kulit punggungmu
Sisanya aku serahkan padamu tapi aku tetap mengingat
Kenangan yang terharu dari tubuh telanjangmu

Sisanya aku serahkan padamu, ah-ah
Sisanya aku serahkan padamu, ah-ah
Sisanya aku serahkan padamu, ah-ah
Sisanya aku serahkan padamu, ah-ah

Aku merasakanmu di kejauhan
Mengusir kenanganku, yang masih berdenyut
Yang akan segera mati
Apakah hatiku yang malang, yang mengarang semuanya?
Apakah kamu di sini, apakah kamu setidaknya mencintaiku?
Aku telah merusak segalanya, aku tahu
Aku tahu, aku telah merusak segalanya

Sisanya aku serahkan padamu, ah-ah
Sisanya aku serahkan padamu, ah-ah
Sisanya aku serahkan padamu, ah-ah
Sisanya aku serahkan padamu, ah-ah

Aku tidak bisa melupakan bokongmu
dan tahi lalat yang tersembunyi
Di ibu jarimu, dan kulit punggungmu
Sisanya aku serahkan padamu tapi aku tetap mengingat
Kenangan yang terharu, dari tubuh telanjangmu

Aku tetap jatuh cinta pada sebuah ide yang memudar
Terpaku selamanya, dalam cermin tanpa perak
Dari mana aku melihatmu, keluar dengan sempurna
Mengintip kebahagiaanmu, membuatnya kurang kejam

Sisanya aku serahkan padamu, ah-ah
Sisanya aku serahkan padamu, ah-ah
Sisanya aku serahkan padamu, ah-ah
Sisanya aku serahkan padamu, ah-ah
Sisanya aku serahkan padamu, ah-ah
Sisanya aku serahkan padamu, ah-ah
Sisanya aku serahkan padamu, ah-ah
Sisanya aku serahkan padamu, ah-ah

Aku tidak bisa melupakan bokongmu
dan tahi lalat yang tersembunyi
Di ibu jarimu, dan kulit punggungmu
Sisanya aku serahkan padamu tapi aku tetap mengingat
Kenangan yang terharu dari tubuh telanjangmu

Sisanya aku serahkan padamu, ah-ah
Sisanya aku serahkan padamu, ah-ah

CONSULTER LES PAROLES ORIGINALES