Banyak orang suka menonton TV,
ingin membuat teka-teki
atau suka bermain kejar-kejaran.
Saya suka membuat orang tertawa.

Memasang hidung merah,
saya berjalan di kamar saya.
Jika saya bermain sebagai badut yang cegukan,
ayah saya selalu tertawa.

Hey, ho!

Ke arena, badut dan akrobat!
Dan ketika kami masuk, terdengar keras “Ta-rü-ta-ra!”
Ke arena, badut dan akrobat!
Dan ketika kami masuk terdengar keras “Ta-rü-ta-ra!”

Orang-orang menunggu badut dan akrobat!
Mereka ingin drum dan banyak “Ta-rü-ta-ra!”
Orang-orang menunggu badut dan akrobat!
Mereka ingin drum dan banyak “Ta-rü-ta-ra!”

Ta-rü-ta-ra, ta-rü-ta-ra, ta-rü-ta-ra-ta-da-da-da-da-da
Ta-rü-ta-ra, ta-rü-ta-ra, ta-rü-ta-ra-ta-da-da-da-da-da

Di lantai ada tali.
Saya sudah bisa menyeimbangkan.
Saya menari dengan payung
dan semua bertepuk tangan.

Boneka-boneka masih akan datang.
Saya hanya perlu bersiul sebentar.
Dengan perintah saya, semuanya dimulai.
Mereka melompat melalui lingkaran.

Hey, ho!

Ke arena, badut dan akrobat!
Dan ketika kami masuk, terdengar keras “Ta-rü-ta-ra!”
Ke arena, badut dan akrobat!
Dan ketika kami masuk terdengar keras “Ta-rü-ta-ra!”

Orang-orang menunggu badut dan akrobat!
Mereka ingin drum dan banyak “Ta-rü-ta-ra!”
Orang-orang menunggu badut dan akrobat!
Mereka ingin drum dan banyak “Ta-rü-ta-ra!”

Ta-rü-ta-ra, ta-rü-ta-ra, ta-rü-ta-ra-ta-da-da-da-da-da
Ta-rü-ta-ra, ta-rü-ta-ra, ta-rü-ta-ra-ta-da-da-da-da-da

CONSULTER LES PAROLES ORIGINALES