Aku berbicara dalam warna abu-abu untuk menyesuaikan bayangan di dalam otakku
Aku membusuk saat lidahku menyentuh tepi namamu
Kebohongan putih diwarnai oleh konteks
Dan ya Tuhan, aku telah kehilangan kepolosanku

Aku tidak percaya apa yang telah kau lakukan padaku
Tidakkah kau lihat bahwa aku berlutut?
Kau menatapku dan kegelapan menghilang
Dan tiba-tiba

Aku tertutup dalam warna-warnamu, ooh
Setiap nuansa, ooh
Ungu dan biru, ooh
Tertutup dalam warna-warnamu, ooh

Kau telah mengubah hidupku menjadi sesuatu yang tak lagi kukenali
Dan menodai mataku, sekarang mereka melukis dengan cat air saat menangis
Dulu aku melihat dunia dalam hitam dan putih
Sekarang aku, aku

Aku tertutup dalam warna-warnamu, ooh
Setiap nuansa, ooh
Ungu dan biru, ooh
Tertutup dalam warna-warnamu, ooh

Merah, oranye, kuning, hijau, biru
Ungu, merah muda, dan nila juga
Merah, oranye, kuning, hijau, biru
Ungu, merah muda, dan nila juga

CONSULTER LES PAROLES ORIGINALES