Tak ingin kuberanjak, enggan aku bergerak tanpa wahyu. Tak rela kubernafas tanpa aku bertugas Karena-Mu.

Karena-Mu tujuan hidupku, mengingat-Mu tentramkan hatiku, tenang, rindu.

Segalanya tercurah tuk selalu menyembah kepada-Mu. Oh, setulus mencintai, bahkan aku membenci Karena-Mu.

Karena-Mu tujuan hidupku, mengingat-Mu tentramkan hatiku, tenang, rindu.

Raga lebur di liang lahad kubur, ditanya iman ataukah kufur. Sendiri kan mempertanggungjawabkan, tiap detik yang dilakukan.

Kita hanya beraksi karena-Mu.

Abaikan segalanya, khusyuk mensyukuri, kafah mengamalkan, mesti. Kita sebagai hamba, sadar mengerti, lekas membangkitkan Khilafah, yang terabai cinta dunia takut mati.

Tidaklah diciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka menyembah Dia, ٱللّه yang Mahakuasa, Tuhan yang Esa, menciptakan segalanya alam semesta, kehidupan manusia pasti kembali ke hadirat Ilahi berharaplah diri kian diberi kasih dan sayang untuk menjadi bertobat, selamat dan bergembira kita mengabdi.