Di balik layar, penuh dusta.
Senyummu manis, berwajah dua.
Janji-janji palsu, tiada henti.
Kau minta kami tuk percaya lagi.
Namun kali ini, tak akan lagi.
Percuma saja, sudah terkuak.
Hentikanlah sandiwara konyol itu.
Jangan bohong lagi, hentikan hal itu.
Sudahilah makar-makar jahat itu.
Sudah tersingkap, keburukanmu.
Sulit bagi kami tuk tetap simpati.
Sudah tak layak, terlalu bobrok.
Saatnya sistem ini tuk cepatlah diganti.
Sudah terbukti, kegagalannya.
Tak layak untuk tetap dilestarikan.
Sudah saatnya, kini tuk berubah.
Diganti dengan ideologi Islam!
Di balik layar, bersekongkol.
Konspirasi, sudah terlihat.
Antek-antek itu, menghegemoni.
Kenapa kita percaya lagi?
Maksiat ini, tak boleh lagi.
Percuma saja, sudah terbongkar.
Hentikanlah semua kekufuran itu.
Jangan dusta lagi, hentikan hal itu.
Sudahilah tipu busuk licik itu.
Sudah tersingkap, penyesatanmu.
Kami tak akan mau memilih lagi.
Sudah saatnya, putus hubungan.
Saatnya maksiat ini cepat disudahi.
Sudah berakhir, tak cocok lagi.
Hak dan batil tak akan terintegrasi.
Sudah saatnya, kini tuk berganti.
Terapkanlah hukum syariah Islam.
Sudah terbongkar, kebohonganmu.
Proyek teroris menyasar Umat Muslim.
Sudah terendus, kecuranganmu.
Mengambil pungutan kami untuk dikorupsi.
Sudah terlihat, kerakusanmu.
Merampok SDA dengan undang-undang.
Sudah saatnya, ini berakhir.
Tinggalkanlah ide barat kapitalis!
Sudah terkuak, pengkhianatanmu.
Kami sudah tak membutuhkanmu lagi.
Sudah saatnya, berevolusi.
Kerinduan ini sudah tak tertahan lagi.
Sudah selesai, ideologimu.
Akal dan hati sudah tak ridho lagi.
Sudah saatnya, kini tuk beralih.
Tegakkanlah sistem Khilafah Islam!