Penjajahan di Palestina masih terus berlangsung.
Pembantaian itu seperti tak terbendung.
Dua miliar Umat Islam seperti tak berkutik.
Alutsistanya juara tapi dibiarkan berdebu.
Maafkan kami Palestina.
Hanya bisa menyaksikan, ntah mau sampai kapan!
Maafkan kami, Palestina, yang belum bisa pergi jihad.
Padahal Tentara kami se-iman juga tapi tidak melindungi kalian.
Maafkan kami, Palestina, malah membiarkan Amerika.
Para Kedubesnya diberi tanah, diberi Bangunan yang megah.
Genosida di Palestina sudah puluhan tahun.
Penjajah itu seperti tak terkalahkan.
Dalam ajaran Islam sudah ada solusi.
Seperti Salahuddin Al-Ayubi, pergi jihad usirlah mereka.
Maafkan kami ya Allah.
Masih terpecah belah, ntah mau sampai kapan!
Maafkan kami, Palestina, yang terjangkit fanatik nasional.
Padahal dulu kita satu Daulah, tapi kini seperti tak ada ukhuwah.
Maafkan kami, Palestina, ngaku Umat Nabi Muhammad juga.
Pamer-pamer senjata, tapi tak guna tuk menolong saudaranya.
Maafkan kami, Palestina, jangan tuntut kami di Akhirat.
Padahal katanya sudah tak tahan, tapi tak serius berjuang.
Maafkan kami, Palestina, malah takut Amerika.
Padahal punya Allah yang Maha Kuasa, tapi tak mau pergi berjihad.
Maafkan kami Palestina~
Maafkan kami Palestina~
Maafkan kami Palestina~
Maafkan kami Palestina~