Tidak kembali ke kandangnya, kudaku yang setia, tidak kembali tidak
Tidak lagi meringkik dengan gembira, seperti saat seseorang mengelusnya
Sialan nasib buruk, yang tiba-tiba membawanya pergi
Oh kasihan kudaku Bayo, betapa aku menangis saat dia mati

Dan itu terjadi pada waktu yang sama, sudah 3 tahun, yang kemarin genap
Ketika wabah yang mengerikan, di padang rumput membawanya pergi
Sepertinya dia memanggilku, hentakan kakinya mengumumkannya
Oh kasihan kudaku Bayo, betapa aku menangis saat dia pergi

Mati kudaku Bayo, yang sore-sore aku ajak jalan-jalan
Untuk menghampiri gerobakku, berteriak, dan mengucapkan selamat tinggal
Itulah yang dia sukai, untuk berjalan-jalan bersama kami berdua
Oh, hanya pelana yang kusimpan, sebagai kenangan, yang dia tinggalkan padaku

VIEW ORIGINAL LYRICS