Aku percaya pada diriku dan melemparkan diriku
Tapi kenapa aku terseret?
Aku percaya pada diriku dan melemparkan diriku
Tapi kenapa hanya terasa sakit?

Semua minggir (sebenarnya aku)
Aku benar (takut)
Lihat saja (bisa kah aku?)
Aku takut tidak bisa menepati kata-kata itu

Mengapa aku semakin berubah?
Dalam dan luar diriku berubah
Aku yang sedang terwarnai sekarang ah

Kepalaku sakit (ah-oh)
Kepalaku sakit (ah-oh)
(Ah-oh) Kepalaku sakit

Aku percaya pada diriku dan melemparkan diriku
Tapi kenapa aku terseret?
Aku percaya pada diriku dan melemparkan diriku
Tapi kenapa hanya terasa sakit?

Ah sebentar, aku aneh, kenapa fokusku kabur
Kenapa tidak berakhir, suara cemas terus terdengar
Di sini pun aku terus
Penuh semangat, aku percaya akan mengatasi semuanya
Keberanian pun kini tak bisa bertahan
Apakah karena terlalu meremehkan jadi lebih sakit?

Tidak berubah seratus kali yah
Aku yang selalu berteriak kenapa
Mengikuti situasi sekitar berubah tanpa henti?

Hanya tergantung siapa yang menyentuh dan lewat
Kenapa reaksiku juga berubah?
Aku yang dulu suka mengangguk mengikuti irama
Sekarang mengikuti irama orang lain
Apakah selera juga akan berubah?

Kepalaku sakit (ah-oh)
Kepalaku sakit (ah-oh)
(Ah-oh) Kepalaku sakit

Menelan pil yang disebut kepercayaan diri (gluk gluk)
Apakah aku terlalu banyak meminumnya, sekarang lebih khawatir daripada berani (gemetar)
Semuanya berubah dari 1 hingga 10 (semakin lama semakin)
Efek samping muncul tanpa peduli dengan keinginanku
Tidak, tidak, tidak, tidak

Ah sebentar, aku aneh, kenapa fokusku kabur
Kenapa tidak berakhir, suara cemas terus terdengar
Di sini pun aku terus
Penuh semangat, aku percaya akan mengatasi semuanya
Keberanian pun kini tak bisa bertahan
Apakah karena terlalu meremehkan jadi lebih sakit? Ah

Kepalaku sakit (ah-oh)
(Ah-oh)
(Ah-oh) Kepalaku sakit
(Ah-oh)
(Ah-oh) Kepalaku sakit
(Ah-oh)
Kepalaku sakit

VIEW ORIGINAL LYRICS