Saya telah bermimpi tentang banyak hal
Semoga esok hari lebih baik dari kemarin
Lebih baik dari hari ini
Sesuai dengan doa-doa saya
Saya penuh dengan mimpi
Dengan begitu banyak keraguan
Tapi sedikit kebencian

Tapi semuanya berubah
Ketika saya tahu bahwa saya telah dihukum
Saya adalah salah satu dari sedikit orang
Yang tahu kapan mereka akan berakhir
Sekarang saya seperti seorang tahanan
Di lorong kematian

Saya ingin memiliki kesempatan terakhir
Agar Tuhan merevisi keputusan-Nya
Tapi saya tidak punya pilihan
Terpaksa hidup dengan ini
Tapi mengapa saya tidak pantas mendapatkannya?

Sayang, kamu tahu

Tidak ada orang di dunia ini yang memilih hidupnya
Saya mengakui bahwa di malam hari air mata membanjiri pipi saya
Ketika saya memikirkan penyakitmu
Tapi melalui perjanjian ini
Saya telah berjanji akan selalu ada
Dan, itu untuk suka dan duka
Kebahagiaanku adalah sebuah kerajaan di mana kamu adalah ratunya
Di mana senyummu telah mendominasi
Tapi sejak itu, mahkota emasku berubah menjadi abu-abu

Saya kehilangan takhta saya ketika kamu menyuruh saya untuk memulai hidup baru
Kamu tahu orang selalu mengatakan yang terbaik pergi lebih dulu
Saya benci kalimat itu
Ketika saya melihatmu, saya berpikir itu terlalu benar
Ada begitu banyak hal yang belum kita lakukan bersama
Baru saja merencanakannya tetapi proyek kita sudah menjadi abu
Mimpi melihatmu hamil telah mati
Saya adalah ayah denganmu atau tidak sama sekali, kamu tahu saya keras kepala
Jadi berhentilah meminta maaf
Selama kita masih memiliki detik untuk hidup, kita akan hidup sepenuhnya

Tapi sayang, saya tidak ingin melihatmu menderita (tidak, tidak)

Jangan khawatir untukku
Saya hanya baik-baik saja denganmu
Bagaimanapun, saya akan merawatmu
Sampai hari Gabriel
Dengan sayapnya, akan menutupimu
Tapi saya takut, akan menutupimu
Namun, suatu hari kita harus pergi

Saya ingin memiliki kesempatan terakhir
Agar Tuhan merevisi keputusan-Nya
Tapi saya tidak punya pilihan
Terpaksa hidup dengan ini
Tapi mengapa, saya tidak pantas mendapatkannya

Saya ingin memiliki kesempatan terakhir
Agar Tuhan merevisi keputusan-Nya
Tapi saya tidak punya pilihan
Terpaksa hidup dengan ini
Tapi mengapa
Saya tidak pantas mendapatkannya

VIEW ORIGINAL LYRICS