Kita saling mencintai sampai mati, kita saling melempar kutukan
Kita bermain siapa yang, yang akan berteriak paling keras
Kita saling menantang di tepi tebing
Kita bermain jalan atau mati
Bertelanjang kaki di atas bara api

Semuanya adalah soal kecepatan
Antara tamparan dan belaian
Semuanya adalah soal kecepatan
Antara tamparan dan belaian

Dan kamu, kamu membakar tubuhku
Pada ketidaksepakatan sekecil apapun
Aku mencoba menjaga keseimbangan
Setiap tamparan ini membuatku mabuk
Aku tidak lagi merasakan tubuhku
Aku tetap berdiri lagi
Tapi yang terkuat bukanlah yang
Kita bayangkan di sini

Kamu memukul dengan sekuat tenaga
Di atas drum dadaku
Tapi siapa di antara kita yang akhirnya retak, armornya?
Kamu menangis, aku menghiburmu, kamu berteriak bahwa kamu gila
Tapi kita tahu, hidup menyeret kita dalam bentuk yang tidak manusiawi

Semuanya adalah soal kecepatan
Antara tamparan dan belaian
Semuanya adalah soal kecepatan
Antara tamparan dan belaian

Dan kamu, kamu membakar tubuhku
Pada ketidaksepakatan sekecil apapun
Aku mencoba menjaga keseimbangan
Setiap tamparan ini membuatku mabuk
Aku tidak lagi merasakan tubuhku
Apakah aku masih seorang pria?
Tapi yang terkuat bukanlah yang
Kita bayangkan di sini

Yang kita bayangkan di sini

Aku tidak lagi merasakan tubuhku
Apakah aku masih seorang pria?
Tapi yang terkuat bukanlah yang
Kita bayangkan di sini

VIEW ORIGINAL LYRICS