Ketika dunia lebih gelap dari yang bisa saya mengerti.
Ketika tidak ada yang berjalan sesuai rencana saya.
Ketika langit berubah abu-abu dan tidak ada akhir yang terlihat.
Ketika saya tidak bisa tidur sepanjang malam yang sepi.

Saya berpaling kepadamu. Seperti bunga yang condong ke arah matahari.
Saya berpaling kepadamu. Karena kamu satu-satunya.
Yang bisa membalikkan keadaan saya ketika saya terbalik.
Saya berpaling kepadamu.

Ketika isi hati saya dilanda kecemasan.
Kamu memiliki sentuhan yang bisa menenangkan saya.
Kamu mengangkat semangat saya. Kamu melelehkan es.
Ketika saya butuh inspirasi, ketika saya butuh nasihat.

Saya berpaling kepadamu. Seperti bunga yang condong ke arah matahari.
Saya berpaling kepadamu. Karena kamu satu-satunya.
Yang bisa membalikkan keadaan saya ketika saya terbalik.
Saya berpaling kepadamu.

Dimana saya akan berada? Apa yang akan saya lakukan?
Jika kamu tidak pernah membantu saya melewati.
Saya berharap suatu hari jika kamu tersesat.
Kamu bisa berpaling kepadaku seperti saya berpaling kepadamu.

Saya berpaling kepadamu. Seperti bunga yang condong ke arah matahari.
Saya berpaling kepadamu. Karena kamu satu-satunya.
Yang bisa membalikkan keadaan saya ketika saya terbalik.
Saya berpaling kepadamu.

Saya berpaling kepadamu. Ketika ketakutan menyuruh saya untuk berbalik.
Saya berpaling kepadamu. Karena kamu satu-satunya.
Yang bisa membalikkan keadaan saya ketika saya terbalik.
Saya berpaling kepadamu. Saya berpaling kepadamu. Saya berpaling kepadamu.

VIEW ORIGINAL LYRICS