Wow, hey, kamu kacau, aku nggak bisa selamatin kamu lagi
Orang kaya baru (double bang, kaya)
Dia berkulit cokelat, bukan karena UV
Orang kaya baru (kaya)
Dalam pelarian, nggak ada yang bakal nemuin aku
Orang kaya baru (bou-bou-bou-bou, kaya)
Dia bilang, "sayang, aku rasa itu polisi"
Orang kaya baru

Preman jahat, preman jahat
Botol-botol dijual eceran, botol-botol dijual eceran
Orang kaya baru, ibunya, orang kaya baru
Tembakan beruntun di motor, tembakan beruntun di motor
Preman jahat, preman jahat
Botol-botol dijual eceran, botol-botol dijual eceran
Orang kaya baru, ibunya, orang kaya baru
Tembakan beruntun di motor, tembakan beruntun di motor

Tercium bau polisi (polisi), kita kabur (kita kabur)
Ada isi ulang di tas (ada semuanya)
Keuntungan bikin aku kehilangan akal (akal)
Terus-menerus berbisnis (berbisnis, berbisnis), sialan kemiskinan
Aku hitung lagi dan aku nggak percaya (nggak, nggak)
Gucci, Louis Vui' saat aku berpakaian
Tembakan di lorongmu, itu cepat (tu-tu-tu-tu-tu-tu)
Kota terlalu banyak di kepalaku
Aku terlalu terlibat, harus berhenti
Dia melihat sampanye di meja
Aku bilang aku pemain bola untuk tidur dengannya
91 di plat, kamu tahu ada kekerasan di pembuluh darah (eh)
Topeng ski cocok banget buatku (tolong, topeng ski, topeng ski)
Aku kenal Zé Pequ' sebelum Zidane (Ronaldo, bou-bou-bou-bou, ouh)
Saat aku pegang tabung, aku terlalu keren
(Tas ppe-f', Charlie Delta, Guantánamo, Komando)

Wow, hey, kamu kacau, aku nggak bisa selamatin kamu lagi
Orang kaya baru (double bang, kaya)
Dia berkulit cokelat, bukan karena UV
Orang kaya baru (kaya)
Dalam pelarian, nggak ada yang bakal nemuin aku
Orang kaya baru (bou-bou-bou-bou, kaya)
Dia bilang, "sayang, aku rasa itu polisi"
Orang kaya baru

Preman jahat, preman jahat
Botol-botol dijual eceran, botol-botol dijual eceran
Orang kaya baru, ibunya, orang kaya baru
Tembakan beruntun di motor, tembakan beruntun di motor
Preman jahat, preman jahat
Botol-botol dijual eceran, botol-botol dijual eceran
Orang kaya baru, ibunya, orang kaya baru
Tembakan beruntun di motor, tembakan beruntun di motor

Gucci (Gucci), Fendi (Fendi)
Aku habiskan tapi aku nggak merasa (ya)
Dari siang sampai tengah malam (tengah malam)
Aku suplai, aku bolak-balik (bolak-balik)
Barang-barang, aku ambil semuanya (aku ambil semuanya)
Aku kaya, nggak, aku nggak balikin (nggak pernah)
Kalau meledak, nggak, aku nggak pergi (nggak)
Sudah lama banget kita bersalah (hey)
Kamu mau kekerasan (kekerasan)
Ini dia (ini dia) Zidane, tendangan voli
Seperti Zé Pequ', aku kontrol jalanan (jalanan)
Dingin (dingin) tapi aku punya semua detail di kantong (hood)
Aku jual (aku jual semuanya)
Kamu kira kita bodoh, kita terima uang, ya (ya)

Kita kenal mereka sangat baik di lingkungan (ouh)
Kamu tinggalkan jalanan untuk pantat (bou-bou-bou-bou)
Harus bayar, kamu nggak punya uang, ya (tentu saja)
Kita kenal mereka sangat baik di lingkungan (lingkungan)
Kamu tinggalkan jalanan untuk pantat (untuk pantat)
Harus bayar, kamu nggak punya uang, ya (ya, po-po-pah)

Hey, kamu kacau, aku nggak bisa selamatin kamu lagi
Orang kaya baru (double bang, kaya)
Dia berkulit cokelat, bukan karena UV
Orang kaya baru (kaya)
Dalam pelarian, nggak ada yang bakal nemuin aku
Orang kaya baru (bou-bou-bou-bou, kaya)
Dia bilang, "sayang, aku rasa itu polisi"
Orang kaya baru

Preman jahat, preman jahat
Botol-botol dijual eceran, botol-botol dijual eceran
Orang kaya baru, ibunya, orang kaya baru
Tembakan beruntun di motor, tembakan beruntun di motor
Preman jahat, preman jahat
Botol-botol dijual eceran, botol-botol dijual eceran
Orang kaya baru, ibunya, orang kaya baru
Tembakan beruntun di motor, tembakan beruntun di motor

VIEW ORIGINAL LYRICS