Setiap air mata yang jatuh akan sepadan
Di hadirat-Mu Tuhan
Engkau adalah penghiburku di tengah kesengsaraan

Mencari kehendak-Mu,
Memandang ke gunung tertinggi,
Percaya pada janji-janji-Mu

Di kamar gelap,
Sendirian di dunia,
Tanpa pandangan masa depan
Tuhan membuat cahaya bersinar
Dan menuntun jalan

Esensi kebijaksanaan,
Yang mengubah rasa sakit menjadi kebahagiaan
Aku melihat keajaiban terjadi
Dalam manifestasi kuasa-Mu
Ini adalah yang supranatural di dunia nyata
Dan di gunung tertinggi aku bisa melihat
Bahwa tidak ada yang bisa menghentikanku,
Karena kasih karunia dan cinta-Mu
Akan menuntunku.
Akan menuntunku

Di kamar gelap,
Sendirian di dunia,
Tanpa pandangan masa depan
Tuhan datang membuat cahaya bersinar
Dan menuntun jalan

Esensi kebijaksanaan,
Yang mengubah rasa sakit menjadi kebahagiaan
Aku melihat keajaiban terjadi
Dalam manifestasi kuasa-Mu
Ini adalah yang supranatural di dunia nyata
Dan di gunung tertinggi aku bisa melihat
Bahwa tidak ada yang bisa menghentikanku,
Karena kasih karunia dan cinta-Mu
Akan menuntunku.

Akan menuntunku
Akan menuntunku...
di dunia nyata
Dan di gunung tertinggi aku bisa melihat...
(Bahwa tidak ada yang bisa menghentikanku,
Karena kasih karunia dan cinta-Mu)
(Bahwa tidak ada yang bisa menghentikanku,
Karena kasih karunia dan cinta-Mu)
Akan menuntunku.

Setiap air mata yang jatuh akan sepadan.

VIEW ORIGINAL LYRICS