Buka matamu pada suara jalanan
Pada dentuman logam seperti irama Clampdown
Kamu inspirasiku, kamu punya sesuatu untuk dikatakan
Sekarang naikkan volume itu sampai membawaku pergi

Hari-hari ini bisa gelap, mereka sepi dan panjang
Terima kasih Tuhan untuk musik yang membuatku merasa diterima
Yang memotivasi dan memikat indra dan jiwaku
Aku kosong di dalam, tapi kemudian kamu mengisi kekosongan itu

Kita menghadapi dunia
Dengan lagu-lagu ini di telinga kita
Mereka menyuruh kita mendengarkan
Tapi kamu adalah satu-satunya yang bisa kita dengar
Kamu adalah suara kita
Kamu marah, keras, dan mentah
Mereka menulis aturan
Tapi kamu adalah hukum

Aku punya harapan untuk dibagikan dan aku punya cinta untuk diberikan
Aku punya kekuatan dan hasrat untuk hidup
Segalanya terlihat lebih baik, tapi kadang aku merasa down
Kamu adalah pesan yang menggerakkanku dan mengubahku

Kita menghadapi dunia
Dengan lagu-lagu ini di telinga kita
Mereka menyuruh kita mendengarkan
Tapi kamu adalah satu-satunya yang bisa kita dengar
Kamu adalah suara kita
Kamu marah, keras, dan mentah
Mereka menulis aturan
Tapi kamu adalah hukum

Pelarianku, solusiku, penyelamatku, temanku
Tiga menit kemarahan yang kuharap tak akan berakhir

Mereka memberi kita kebohongan, tapi kita tidak berlangganan
Pada kengerian yang kamu khotbahkan, kita memberontak sampai mati
Kita tidak pernah menjadi pengikut seperti domba yang disembelih
Kita tidak akan menjadi pelayanmu dan kita tidak akan menjadi umpanmu
Kita tidak akan pernah menjadi pelayanmu, dan kita tidak akan pernah menjadi umpanmu

Kita menghadapi dunia
Dengan lagu-lagu ini di telinga kita
Mereka menyuruh kita mendengarkan
Tapi kamu adalah satu-satunya yang bisa kita dengar
Kamu adalah suara kita
Kamu marah, keras, dan mentah
Mereka menulis aturan
Tapi kamu adalah hukum
Mereka menulis aturan
Tapi kamu adalah hukum

VIEW ORIGINAL LYRICS