Translation of Nada Vai Mudar from Portuguese to Indonesian
Lihatlah langit
Yang Tuhan kirimkan untuk menerangi kita
Penuh bintang-bintang untuk melihatku mencintaimu
Seperti matahari
Nyala kita tidak akan padam
Fajar menyingsing di pandangan kita
Dan tidak ada yang akan berubah
Tidak ada!
Hidupku hampir tidak ada artinya
Tanpamu tidak masuk akal
Datanglah bersamaku
Setiap mimpiku tanpamu
Adalah tidak ada! Tidak ada! Tidak ada!
Aku mencintaimu
Aku tidak pernah lelah untuk menyatakan
Perhatikan caraku memandangmu
Dan ketika aku melihatmu, jantungku ingin berdebar
Aku mencintaimu
Tubuhku kehilangan pijakan
Aku kekurangan udara
Mulutku meminta bibirmu untuk dicium
Duniaku hanya kamu yang bisa melengkapinya
Aku mencintaimu
Aku tidak pernah lelah untuk menyatakan
Perhatikan caraku memandangmu
Dan ketika aku melihatmu, jantungku ingin berdebar
Aku mencintaimu
Tubuhku kehilangan pijakan
Aku kekurangan udara
Mulutku meminta bibirmu untuk dicium
Duniaku hanya kamu yang bisa melengkapinya
Lihatlah langit
Yang Tuhan kirimkan untuk menerangi kita
Penuh bintang-bintang untuk melihatku mencintaimu
Seperti matahari
Nyala kita tidak akan padam
Fajar menyingsing di pandangan kita
Dan tidak ada yang akan berubah
Tidak ada!
Hidupku hampir tidak ada artinya
Tanpamu tidak masuk akal
Datanglah bersamaku
Setiap mimpiku tanpamu
Adalah tidak ada! Tidak ada! Tidak ada!
Aku mencintaimu
Aku tidak pernah lelah untuk menyatakan
Perhatikan caraku memandangmu
Dan ketika aku melihatmu, jantungku ingin berdebar
Aku mencintaimu
Tubuhku kehilangan pijakan
Aku kekurangan udara
Mulutku meminta bibirmu untuk dicium
Duniaku hanya kamu yang bisa melengkapinya (datanglah melengkapi duniaku)
Aku mencintaimu
Aku tidak pernah lelah untuk menyatakan
Perhatikan caraku memandangmu
Dan ketika aku melihatmu, jantungku ingin berdebar
Aku mencintaimu
Tubuhku kehilangan pijakan
Aku kekurangan udara
Duniaku hanya kamu yang bisa melengkapinya
Aku mencintaimu
Aku tidak pernah lelah untuk menyatakan
Dan ketika aku melihatmu, jantungku ingin berdebar
Aku mencintaimu
Tubuhku kehilangan pijakan
Aku kekurangan udara
Mulutku meminta bibirmu untuk dicium
Duniaku hanya kamu yang bisa melengkapinya