Siapa yang menanam benih cinta
Terus maju dan tidak takut
Jika dalam hidup menemukan kepahitan
Akan tahu menunggu saatnya
Siapa yang menanam benih cinta
Terus maju dan tidak takut
Jika dalam hidup menemukan kepahitan
Akan tahu menunggu saatnya
Kadang-kadang kebahagiaan lambat datang
Saat itulah kita tidak boleh berhenti bermimpi
Prajurit tidak lari dari pertempuran, tidak bisa lari
Tidak ada yang bisa menunda siapa yang lahir untuk menang
Ini hari yang cerah, tapi cuaca bisa berubah
Hujan hanya datang ketika harus membasahi
Dalam hidup kita harus belajar
Memetik kebaikan yang ditanam
Tuhan yang menunjukkan bintang yang harus bersinar

Angkat kepala itu, langkahkan kaki dan berimanlah
Usir kesedihan itu
Cukup percaya bahwa hari baru akan terbit
Waktumu akan tiba
Angkat kepala itu, langkahkan kaki dan berimanlah
Usir kesedihan itu
Cukup percaya bahwa hari baru akan terbit
Waktumu akan tiba

Angkat kepala itu, langkahkan kaki dan berimanlah
Usir kesedihan itu
Cukup percaya bahwa hari baru akan terbit
Waktumu akan tiba

VIEW ORIGINAL LYRICS