(Verse 1)
Dalam redup malam, derita melanda,
Hati terbelenggu, pilu tak terhentikan.
Langkah terasa berat, tiap beban terus mendatang,
Membawa derita, menyulut bara yang terpendam.

(Chorus)
Membawa derita, di setiap hembusan angin,
Luka dalam, terukir di dalam hati yang rapuh.
Langit gelap, awan hitam menyelimuti,
Membawa derita, seolah tak ada akhir.

(Verse 2)
Di lorong kesendirian, teriakan hampa,
Duka merayap, merajai setiap sudut jiwa.
Dalam bisikan angin, cerita kelam terbaca,
Membawa derita, menyemai duka yang terlupa.

(Chorus)
Membawa derita, di setiap hembusan angin,
Luka dalam, terukir di dalam hati yang rapuh.
Langit gelap, awan hitam menyelimuti,
Membawa derita, seolah tak ada akhir.