song lyrics / Al Zabran / Degaga lyrics  | FRen Français

Degaga lyrics

Performer Al Zabran

Degaga song lyrics by Al Zabran official

Degaga is a song in Indonesian

Ooh dorang pandang enteng
Kacang-kacang saja mo
Sembunyi di balik benteng
Ohh cuma brani gangbeng
Tiga orang bencong oh
Harga diri dapa banting

Skill ta degaga ee
Skill ta degaga ee
Skill ta degaga ee
Skill ta degaga ee

Skill ta degaga ee
Skill ta degaga ee
Skill ta degaga ee
Skill ta degaga ee

(Vers1)
Bawa daftar kematian lewat samping bencong
Stor dong pu nyawa jadi berita dalam my song
Sebut sa pu nama hati-hati pake moncong
Itu vers pertama bilang anjing tapi gonggong
Pambodo su jadi bintang
Lirik maki-maki tapi harap jadi bintang
Tak bisa sendiri melewati halang rintang
Kam tiga gabung jurus mandafaking zabran tantang
Katanya lirikal makian kok jadi bekal
Metafor yang ko berikan sa cuma hitung sejengkal
Lirikmu ku penggal lirikku buat jatuh mental
Karanya otakmu cair seketika jadi kental
Ko trahitung sa? karna memang sa tak terhingga
Kam pu warna merah sa ubah menjadi jingga
Ko bilang tua-tua ambisi tuk naik tangga?
Ko terlalu tua untuk jadi anak tangga

Kacang dua kelinci tidak tau datang dari mana
Satu coba singgung tapi satu mulai sebut nama
Rencana mo famous tapi masi pake cara lama
Dari cara menyanyi saja kentara tong tarasama
Kau! dengar ini baik sa kasi tau
Liriku tidak tembak pecundang seperti kau
Kalau ada rasa iri ya pantau
Sa pu lagu-lagu dan silahkan bilang wow
Cupapi munyanyo nimbole baku sedu al kase anyo
Batiru kita pe logat for baveto
Dodoeh sapa pe anak face like pendo
Kalo cuma baku maki for baterek manjo!
Kyapa ngana mo singgung apanakana injo
Sapa ngana kita nyakenal sorry ba sombong
Sebut-sebut ta pe nama we kapala tombong (Keode ngana!)

(Chorus)
Ooh dorang pandang enteng
Kacang-kacang saja mo
Sembunyi di balik benteng
Ohh cuma brani gangbeng
Tiga orang bencong oh
Harga diri dapa banting

(Vers2)
Anggkuh karna beda usia anggap ku bocah jenaka
Kehadiranku kini jadi mala petaka
Kau bukan orang tuaku berstigma ku durhaka
Merasa berkuasa maka siapkan ku kenraka
Ku tumbuh laksana pohon kurma beratapkan batu
Berpondasi kuat, berbuah manis tak satu
Buta cara pandang padahal dirimu di awal waktu
Senjata makan tuan kini baret mu telah jatuh
Kalah dalam perang tertidur saat terang
Berupaya namun payah kurang lihai di pedang
Ceritakan aku macam cerita malinkundang
Iri hari bak lautan tapi ingin di pandang
Bicara pena dan kertas tetapi handphone menyala
Sifat musailamah al kazab tumbuh dalam kepala kebenaran pasti menang bermuka dua kan kalah
Semua akan terjawab kelak bunyi sangkakala

Ubalah cara pandanganmu terhadapku kini hanyalah masalah waktu
Dirimu beruntung karena pijakan kaki sebelum aku
Dengki menjadi kedudukan dan sandaran seperti bangku
Raja telah di permalukan karena kau tak punya ratu
Mencoba ciptakan api dari pagi kemalam
Gila akan kehormatan tapi tak beri salam
Percuma nyalakan api dan ku berada di dalam
Laksana baginda nabi Ibrahim allaihi salam
Ku rak terbakar, takutku hanya kepada Tuhan bukan ke akar
Aku bukan sperti mereka burung dalam sangkar
Teriak lama lantang tetapi kau kurang pakar
Terdidik sopan santun siapa yang perlu belajar?
Kau atau aku? flow satu warna dengan rima yang membeku
Siapa lebih lihay buat mata terpaku
Khusus padamu diriku tak tekukkan siku

Chorus)
Ooh dorang pandang enteng
Kacang-kacang saja mo
Sembunyi di balik benteng
Ohh cuma brani gangbeng
Tiga orang bencong oh
Harga diri dapa banting
Lyrics copyright : legal lyrics licensed by Lyricfind.
No unauthorized reproduction of lyric.

Comments for Degaga lyrics

Name/Nickname
Comment
Copyright © 2004-2024 NET VADOR - All rights reserved. www.paroles-musique.com/eng/
Member login

Log in or create an account...

Forgot your password ?
OR
REGISTER
Select in the following order :
1| symbol at the bottom of the target
2| symbol at the bottom of the cross
3| symbol to the left of the cloud
grid grid grid
grid grid grid
grid grid grid