Ah
Beri aku demam

Mata seperti es (tatapan merah itu)
Memecahkanku menjadi dua (mengguncangku)
Saat aku berdiri di depanmu yang duduk di tahta
Api yang membara di dalam diriku (api yang membara)

Apa yang harus aku lakukan (tangan yang panas)
Mencarimu (aku tidak bisa memilikinya)
Aku tidak boleh menyentuhmu, tidak pernah
Tapi aku tertarik
Semakin aku sakit, semakin aku menginginkanmu

Berhenti tolong, jangan berhenti
Berhenti tolong, jangan berhenti

Karena kamu, seluruh tubuhku terbakar
Karena kamu, jantungku kehausan
Seperti demam, demam, demam, demam
Aku ingin memelukmu
Aku ingin memelukmu

Mendorongmu pergi, tapi di dalam diriku terbakar
Bahkan jika menjadi abu, bunga api muncul
Seperti demam, demam, demam
Aku ingin merasakan sakitmu
Aku ingin merasakan sakitmu

Jangan berhenti! (Berhenti)
Ya, sepanjang hari, sepanjang hari bakarlah aku
Tolong berhenti! (Berhenti)
Matahariku, hentikanlah baby, oh baby (ooh)
Lakukan sesuatu tentang diriku ini
Lakukan sesuatu tentang diriku

Lepaskan aku, peluk aku
Lepaskan aku, peluk aku

Karena kamu, seluruh tubuhku terbakar
Karena kamu, jantungku kehausan
Seperti demam, demam, demam, demam
Aku ingin memelukmu
Aku ingin memelukmu

Mendorongmu pergi, tapi di dalam diriku terbakar
Bahkan jika menjadi abu, bunga api muncul
Seperti demam, demam, demam
Aku ingin merasakan sakitmu
Aku ingin merasakan sakitmu

Karena kamu, seluruh tubuhku terbakar
Karena kamu, jantungku kehausan
Seperti demam, demam, demam, demam
Aku ingin memelukmu
Aku ingin memelukmu (aku menginginkanmu)

Mendorongmu pergi, tapi di dalam diriku terbakar
Bahkan jika menjadi abu, bunga api muncul
Seperti demam, demam, demam
Aku ingin merasakan sakitmu
Aku ingin merasakan sakitmu

CONSULTER LES PAROLES ORIGINALES