Bisakah kamu mendengar kesunyian?
Bisakah kamu melihat kegelapan?
Bisakah kamu memperbaiki yang rusak?
Bisakah kamu merasakan, bisakah kamu merasakan hatiku?

(Bisakah kamu merasakan hatiku?)
Bisakah kamu membantu yang putus asa?
Yah, aku memohon sambil berlutut
Bisakah kamu menyelamatkan jiwaku yang terkutuk?
Akankah kamu menungguku?

Maafkan aku saudara-saudara
Maafkan aku kekasih
Maafkan aku ayah
Aku mencintaimu ibu

Bisakah kamu mendengar kesunyian?
Bisakah kamu melihat kegelapan?
Bisakah kamu memperbaiki yang rusak?
Bisakah kamu merasakan hatiku?
Bisakah kamu merasakan hatiku?
(Bisakah kamu merasakan hatiku?)
Bisakah kamu merasakan hatiku?

Aku takut untuk mendekat dan aku benci sendirian
Aku merindukan perasaan itu untuk tidak merasakan sama sekali
Semakin tinggi aku naik, semakin rendah aku tenggelam
Aku tidak bisa menenggelamkan iblisku, mereka tahu cara berenang
Aku takut untuk mendekat dan aku benci sendirian
Aku merindukan perasaan itu untuk tidak merasakan sama sekali
Semakin tinggi aku naik, semakin rendah aku tenggelam
Aku tidak bisa menenggelamkan iblisku, mereka tahu cara berenang
Aku takut untuk mendekat dan aku benci sendirian
Aku merindukan perasaan itu untuk tidak merasakan sama sekali
Semakin tinggi aku naik, semakin rendah aku tenggelam
Aku tidak bisa menenggelamkan iblisku, mereka tahu cara berenang

Bisakah kamu merasakan hatiku? Bisakah kamu mendengar kesunyian?
Bisakah kamu melihat kegelapan? Bisakah kamu memperbaiki yang rusak?
Bisakah kamu merasakan, bisakah kamu merasakan hatiku?

CONSULTER LES PAROLES ORIGINALES