(Lelakiku tidak menginginkanku lagi)
(Dia bilang dia butuh waktu)
(Untuk menjernihkan pikirannya)
(Sementara aku kehilangan pikiranku)

Kita berada di persimpangan sayang
Ke mana kita pergi dari sini?
Mungkin kamu tidak akan pergi, mungkin kamu akan tinggal
Oh, aku tahu aku akan merindukanmu, bagaimanapun juga

Ini jalan yang sangat sepi

Ke mana kita pergi dari sini? (Kita pergi)
Yang bisa kulakukan hanyalah mengikuti (mengikuti) jejak (jejak) air mataku (air mata)

Oh, ketika aku memanggil namamu, apakah aku memanggil dengan sia-sia?
Atau apakah aku menunggu, hanya untuk tenggelam dalam rasa sakit?
Oh, jangan lakukan itu, tidak, jangan tinggalkan aku seperti ini
Aku tidak tahu apakah aku bisa mengangkat kepalaku dan menghadapi hari lain
Ooh, ini jalan yang sangat sepi

Ke mana kita pergi (kita pergi) dari sini?
Yang bisa kulakukan hanyalah mengikuti (mengikuti) jejak (jejak) air mataku (air mata)

Biasanya bukan tipe gadis yang tersesat dan mencari arah (katakan padaku)
Siapa yang bisa ini menatapku?
Ketika aku melihat ke cermin (cermin) mencoba menemukan resolusi
Apakah kita terlalu jauh untuk menemukan jalan pulang?

Ke mana kita pergi (kita pergi) dari sini?
Yang bisa kulakukan hanyalah mengikuti (mengikuti) jejak (jejak) air mataku
Oh
Ke mana kita pergi dari sini?
(Mungkin kamu tidak akan pergi, mungkin kamu akan tinggal)
Yang bisa kulakukan hanyalah mengikuti (mengikuti) jejak air mataku (bagaimanapun juga)

CONSULTER LES PAROLES ORIGINALES