(Verse 1)
Di jalan gelap yang penuh derita,
Hidup terjebak dalam bayangan luka.
Jerit tangis memecah malam,
Membawa kita dalam rasa kelam.

(Pre-Chorus)
Tak ada kata yang bisa ungkapkan,
Sakit yang tersimpan dalam diam.
Kekerasan merobek jiwa,
Namun kita takkan pernah tunduk pada luka.

(Chorus)
Melawan kekerasan dengan suara,
Menggugah jiwa yang terluka.
Bangkit dari kehancuran,
Kita lawan dengan keberanian.

(Verse 2)
Tangan-tangan kejam mencipta duka,
Membuat dunia ini penuh lara.
Namun di balik semua derita,
Ada api yang membara dalam dada.

(Pre-Chorus)
Tak ada kata yang bisa ungkapkan,
Sakit yang tersimpan dalam diam.
Kekerasan merobek jiwa,
Namun kita takkan pernah tunduk pada luka.

(Chorus)
Melawan kekerasan dengan suara,
Menggugah jiwa yang terluka.
Bangkit dari kehancuran,
Kita lawan dengan keberanian.

(Bridge)
Di setiap pukulan, di setiap tangisan,
Tersimpan kekuatan untuk bangkit melawan.
Tak akan diam, tak akan mundur,
Kita berdiri, takkan gugur.

(Chorus)
Melawan kekerasan dengan suara,
Menggugah jiwa yang terluka.
Bangkit dari kehancuran,
Kita lawan dengan keberanian.

(Outro)
Kekerasan bukanlah akhir,
Kita bisa mengubah takdir.
Dengan hati yang penuh keberanian,
Hentikan lingkaran kekerasan.