(Verse 1)
Dia berjalan dengan langkah yang lemah,
Mata kosong, hati mati rasa.
Kehilangan arti dalam hidup yang kaku,
Mengembara dalam kegelapan yang hampa.

(Verse 2)
Dia tersenyum untuk pertama kalinya,
Mata mulai bersinar, hati pun berdetak.
Saat bersama, dunia terasa lebih indah,
Cinta mampu menyembuhkan luka yang dalam.

(Pre Chorus)
Kisah kita, bukti cinta tak pernah mati,
Meski dulu kau terluka dan hilang arah.


(Chorus)
Namun ku tak menyerah, terus kuberjuang,
Menyentuh hatinya yang kedinginan.
Dengan cinta dan kesabaran,
Ku berhasil membangunkan rasa
Meskipun harus beribu batu jauhnya.


(Verse 2)
Dia tersenyum untuk pertama kalinya,
Mata mulai bersinar, hati pun berdetak.
Saat bersama, dunia terasa lebih indah,
Cinta mampu menyembuhkan luka yang dalam.




(Chorus)
Namun ku tak menyerah, terus kuberjuang,
Menyentuh hatinya yang kedinginan.
Dengan cinta dan kesabaran,
Ku berhasil membangunkan rasa
Meskipun harus beribu batu jauhnya.