Setiap hari aku merasakan perasaan
Untuk dirimu yang berbeda
Aku akan menodai sweterku
Karena aku tak pernah tak terkalahkan
Aku akan mengatakan yang sebenarnya
Tapi sayang, kamu tak boleh marah
Kita hidup lebih besar dari bintang-bintang
Tapi kita sengsara

Bagaimana kamu bisa marah
Ketika kamu satu-satunya yang ketahuan?
Bagaimana aku yang disalahkan
Padahal itu bukan salahku?
Akulah yang meneteskan
Air mata di aspal
Akulah yang mengemudi sejauh ini
Sekarang kamu tak bisa bicara

Mencintaimu lebih sulit dari yang kukira
Kamu punya reputasi mematahkan hati
Seharusnya aku sudah melihat ini dari awal
Wajah cantik, kamu benar-benar karya seni

Aku sudah di sini sebentar
Aku tahu kamu mandiri
Kamu punya waktu sendiri
Kamu mencoba memasukkanku ke dalamnya
Dan jika kamu benar-benar peduli
Mungkin kamu benar-benar ada di sana
Kamu bilang aku yang membuatmu melakukannya
Itu tidak adil

Bagaimana kamu bisa marah
Ketika kamu satu-satunya yang ketahuan?
Bagaimana aku yang disalahkan
Padahal itu bukan salahku?
Akulah yang meneteskan
Air mata di aspal
Akulah yang mengemudi sejauh ini
Sekarang kamu tak bisa bicara

Mencintaimu lebih sulit dari yang kukira
Kamu punya reputasi mematahkan hati
Seharusnya aku sudah melihat ini dari awal
Wajah cantik, kamu benar-benar karya seni

Kamu mencoba jatuh cinta dengan seseorang yang baru
Mencoba melupakan aku sore ini
Aku harap keinginan kecilmu terkabul
Bahkan ketika tidak, aku akan datang

Mencintaimu lebih sulit dari yang kukira
Kamu punya reputasi mematahkan hati
Seharusnya aku sudah melihat ini dari awal
Wajah cantik, kamu benar-benar karya seni

Mencintaimu lebih sulit dari yang kukira
Kamu punya reputasi mematahkan hati
Seharusnya aku sudah melihat ini dari awal
Wajah cantik, kamu benar-benar karya seni

VIEW ORIGINAL LYRICS