Kemarin, rasanya begitu keren
Ketika aku mengantarmu pulang, menciummu selamat malam
Aku bilang "itu cinta" kamu bilang "baiklah"
Lucunya bagaimana aku tidak pernah bisa menangis
Hingga malam ini dan kamu lewat
Bergandengan tangan dengan pria lain
Kamu berdandan rapi dan tebak siapa yang sedang mati?
Menari hingga lupakan patah hati
Menari hingga lupakan air mata
Menari hingga lupakan

Kesepian adalah ruangan yang penuh
Penuh dengan hati yang terbuka berubah menjadi batu
Semua bersama-sama tapi sendirian
Seketika dunia ku berubah
Sekarang aku dalam kegelapan, di luar dinding
Biarkan lampu strobo menerangi semuanya
Aku menutup mata dan menari hingga fajar
Menari hingga lupakan

Sekarang aku tahu aku harus berjalan di garis itu
Hingga aku menemukan pintu yang terbuka
Itulah aku, seringkali menjadi bodoh
Aku berharap dan berdoa, tapi tidak terlalu banyak
Yang tidak terjangkau adalah yang tidak tersentuh
Semua jalan cukup jauh
Menari hingga lupakan

VIEW ORIGINAL LYRICS