Lelah, anak laki-laki berwarna biru berjalan ke arahku
Menggenggam tangan seorang gadis
Akhirnya, gadis biasa itu pergi
Sekarang aku bisa mengambil laki-lakinya

Seseorang pernah bilang padaku untuk menjauh dari hal-hal yang bukan milikmu
Tapi, apakah dia milikmu, jika dia begitu menginginkanku?

Tenangkan dia
Dia mulai mengganggu pikiranku
Kamu tidak mencintainya
Berhenti berbohong dengan kata-kata itu

Tenangkan dia
Dia mulai mengganggu pikiranku
Kamu tidak mencintainya
Berhenti berbohong dengan kata-kata itu

Aku tidak tahan dengan keluh kesahnya
Dimana dot bayinya sekarang?
Dan mencintainya tampaknya melelahkan
Jadi, anak laki-laki, cintailah aku, turun, turun, turun

Seseorang pernah bilang padaku untuk menjauh dari hal-hal yang bukan milikmu
Tapi, apakah dia milikmu, jika dia begitu menginginkanku?

Tenangkan dia
Dia mulai mengganggu pikiranku
Kamu tidak mencintainya
Berhenti berbohong dengan kata-kata itu

Tenangkan dia
Dia mulai mengganggu pikiranku
Kamu tidak mencintainya
Berhenti berbohong dengan kata-kata itu

Kata, kata, kata
Kata, kata, kata, kata, kata
Kata, kata, kata, kata
Kata, kata
Kata, kata, kata, kata
Kata

Tenangkan dia
Dia mulai mengganggu pikiranku
Kamu tidak mencintainya
Berhenti berbohong dengan kata-kata itu

Tenangkan dia
Dia mulai mengganggu pikiranku
Kamu tidak mencintainya
Berhenti berbohong dengan kata-kata itu

Tenangkan dia
Dia mulai mengganggu pikiranku
Kamu tidak mencintainya
Berhenti berbohong dengan kata-kata itu

Kata, kata, kata
Kata, kata, kata, kata, kata
Kata, kata, kata, kata
Kata, kata
Kata, kata, kata, kata
Kata

VIEW ORIGINAL LYRICS