Translation of Where You Go I Follow from English to Indonesian
Ke mana pun Kau pergi, aku mengikuti (mengikuti, mengikuti)
Kau bersamaku di setiap langkah
Di sini dalam perjuangan (perjuangan, perjuangan)
Cintamu cukup untuk menghapus semuanya
Pada hari ketiga, ya, Kau bangkit
Dan Kau mengalahkan kematian sekali untuk selamanya (sekali untuk selamanya)
Sekali untuk selamanya (sekali untuk selamanya)
Tak ada yang seperti Kau
Tak ada yang seperti Kau, Yesus (Yesus, Yesus)
Tak akan pernah ada yang seperti Kau
Tak akan pernah ada yang seperti Kau, Yesus (Yesus, Yesus)
Terkadang dunia ini terasa gila
Kadang-kadang pikiranku terasa kabur
Tapi Tuhan, Kau selalu datang dan menyelamatkanku
Tuhan Yang Maha Kuasa, keselamatanku
Kau adalah akhirku, Kau adalah awal baruku
Kau adalah rumahku, Tempat aku percaya
Kau adalah udara yang kuhirup
Alasan aku bernyanyi
Oh, aku sudah mencoba segalanya
Tak ada yang bisa memperbaiki kerusakan di hatiku
Sampai aku bertemu cintamu
Oh, Kau memberikan hidupmu agar aku tidak hancur
Pada hari ketiga, ya, Kau bangkit
Dan Kau mengalahkan kematian sekali untuk selamanya
Oh-oh, sekali untuk selamanya, ya
Tak ada yang seperti Kau (oh, oh-oh, oh)
Tak ada yang seperti Kau, Yesus (tidak)
Tak akan pernah ada yang seperti Kau (oh-oh-oh)
Tak akan pernah ada yang seperti Kau, Yesus (ya, ya, ya)
Mengapa? Mengapa tak ada yang seperti Yesus?
Bukankah miliaran pria dan wanita telah hidup di planet ini?
Tapi mengapa, mengapa kita yakin tak ada yang seperti Yesus?
Apakah Dia bukan hanya seorang guru, seorang nabi
Seorang penafsir, seorang penjelas dan kita menemukan diri kita dalam sejarah bertanya-tanya
"Adakah yang seperti Yesus?
Siapakah Yesus ini?"
Pria dari Timur Tengah yang mengklaim sebagai Tuhan
Apakah Dia Tuhan? Apakah Dia tanpa dosa? Apakah Dia kesempurnaan?
Apakah Dia pengorbanan sekali untuk selamanya bagi umat manusia?
Apakah Dia seorang pria tanpa rasa takut?
Apakah Dia menjadi dosa agar kau dan aku bisa menjadi benar dalam hubungan kita dengan Tuhan?
Apakah tak ada yang seperti Yesus?
Apakah Dia mati di antara dua penjahat di penyaliban?
Tiga hari kemudian, apakah Dia bangkit lagi saat kubur kosong?
Apakah Dia mengalahkan kematian, Neraka di kubur dan dosa itu sendiri?
Jika demikian, tak ada yang seperti Yesus (Yesus, Yesus, Yesus, Yesus, Yesus, Yesus)