Saat angin berhembus kencang
Aku menarik napas untuk kemenangan
Ingin bermain kejar-kejaran, atau melambaikan bendera putihmu?
Karena kau tak akan pernah menyentuhku

Raja hati, semuanya (semuanya)
Bukan dosa untuk ingin menang (dosa untuk ingin menang)
Tak bisa melihatku terbang seperti lebah, energi hitam dan kuning
Hanya aku di timku, secara alami

Aku melihat seorang pemimpi
Di sana di dekat air
Tapi aku tidak punya, tapi aku tidak punya
Kakorrhaphiophobia
Aku melihat seorang pemimpi
Dan dia siap untuk disembelih
Tapi aku tidak punya, tapi aku tidak punya
Kakorrhaphiophobia
Fobia, fobia, fobia, ow

Aku mendengar batalion menyanyikan kematianku
Tapi aku tidak tahu kata-katanya (apa?)
Aku mengambil jalan yang kubuat sendiri
Dalam perjalanan, tanpa kembali
Whoa, whoa
Begitulah caranya
Mereka telah menarik garis pertempuran
Dan aku melihat api di mata mereka

Na na na na na na
Aku lebih baik tidak mendengarkan, huh
Na na na na na na
Aku punya lagu sendiri untuk dinyanyikan
Kami terbang seperti lebah, energi hitam dan kuning
Hanya aku di timku, secara alami ya

Aku melihat seorang pemimpi
Di sana di dekat air
Tapi aku tidak punya, tapi aku tidak punya
Kakorrhaphiophobia
Aku melihat seorang pemimpi
Dan dia siap untuk disembelih
Tapi aku tidak punya, tapi aku tidak punya
Kakorrhaphiophobia
Fobia, fobia, fobia (fobia)

Ooh

Perahuku penuh, kenapa kau tidak berenang?
Nikmati bentengku, aku akan segera masuk
Aku menatap lubang melalui jiwa bahaya
Kita semua tahu
Aku bisa melakukan ini, dengan mata tertutup

Aku menolak untuk gagal
Jadi perhatikan kisah peringatan ini
Kau punya naga, temanku
Kau akan menaklukkan mereka pada akhirnya
Jika kau bisa, haha

Aku melihat seorang pemimpi
Di sana di dekat air
Oh, tapi aku tidak punya, tapi aku tidak punya
Kakorrhaphiophobia
Aku melihat seorang pemimpi
Dan dia siap untuk disembelih
Oh, tapi aku tidak punya, tapi aku tidak punya
Kakorrhaphiophobia
Fobia, fobia, fobia

Huh, huh
Fobia, fobia, fobia

VIEW ORIGINAL LYRICS