Translation of Ancora noi from Italian to Indonesian
Dan dalam keheningan malam kamu ingin mati
Kamu kekurangan udara, tidak bisa bernapas
Lalu di antara air mata, sendirian kamu bercinta
Menyebut namaku lagi membuat hati meledak
Dan kamu memikirkan aku ketika kamu tidak ingin
Jika aku di sini, apa yang akan kamu lakukan padaku
Kamu tahu, menanggalkan pakaianmu dan kemudian
Berjam-jam bercinta
Kamu tidak bisa melupakan
Ada aku yang mengganggu pikiranmu
Berteriak tidak, itu bukan jawabannya, kamu tahu
Aku membawamu pergi seperti badai
Adalah kebohongan mengatakan sekarang sudah cukup
Mengatakan sekarang sudah cukup
Dan dalam keheningan malam kamu ingin mati
Kamu kekurangan udara, tidak bisa bernapas
Lalu di antara air mata, sendirian kamu bercinta
Menyebut namaku lagi membuat hati meledak
Dan di bantal yang kamu nodai dengan lipstik
Kamu membiarkan dirimu terhanyut oleh kenangan terkutuk itu
Dari bibirku dan goresanmu di dadaku
Ketika tempat tidur kita tampak seperti surga
Kita bisa kembali bersama lagi, kita
Jika kamu seperti yang aku inginkan
Jika kamu seperti yang kamu inginkan dariku
Dan aku memikirkanmu meskipun aku tidak mau
Jika kamu di sini, aku akan memadamkan kebanggaan yang ada dalam diriku
Aku akan memelukmu erat di hatiku
Aku juga tidak bisa melupakan, aku tidak bisa melupakan
Dan dalam keheningan malam kamu ingin mati
Kamu kekurangan udara, tidak bisa bernapas
Lalu di antara air mata, sendirian kamu bercinta
Menyebut namaku lagi membuat hati meledak
Dan di bantal yang kamu nodai dengan lipstik
Kamu membiarkan dirimu terhanyut oleh kenangan terkutuk itu
Dari bibirku dan goresanmu di dadaku
Ketika tempat tidur kita tampak seperti surga
Kita bisa kembali bersama lagi
Bersama kita
Jika kamu seperti yang aku inginkan
Jika aku seperti yang kamu inginkan dariku
Dan dalam keheningan malam kamu ingin mati
Kamu kekurangan udara, tidak bisa bernapas
Lalu di antara air mata, sendirian kamu bercinta
Menyebut namaku lagi membuat hati meledak
Dan di bantal yang kamu nodai dengan lipstik
Kamu membiarkan dirimu terhanyut oleh kenangan terkutuk itu
Dari bibirku dan goresanmu di dadaku
Ketika tempat tidur kita tampak seperti surga