Masa Depan (Theme of Next Step: Epilogue) is a song in Indonesian
Sebuah epilog dari kisah panjangku
sebuah tanda penghormatan bagimu
nagase mana
sayaka kanda
bersenang senang sudah selesai
ternyata dunia sudah tak aman lagi
zona nyaman menjadi zona tidak nyaman
aku sadar hidupku begini saja
tak ada perkembangan
menjadi pemusik adalah suatu kehormatan bagiku
tapi aku sadar
aku sudah lari dari karir yang telah kupersiapkan sejak awal aku masuk ke kampus farmasi universitas jenderal achmad yani 9 tahun yang lalu.
dan sekarang aku berusaha mendapatkan kembali karirku sendiri
masa depan
aku tidak tahu
bagaimana datang
masalah terus datang
tidak bisa terbang
terjepit
kakiku terhalang
tak bisa melompat
waktu tak bisa kembali lagi
kita hanya bisa maju kedepan
walau masalah terus datang
lari dari kenyataan itu menyakitkan
aku tahu
tapi aku memilih lari dari kenyataan
karena itu aman bagiku
aku tidak merasakan rasa sakit dan tidak nyaman
aku juga bebas
tapi itu sementara
dunia tidak selamanya aman
perubahan itu konstan tanpa henti
aku tak bisa berada disini saja
aku harus berkembang lagi lebih dari ini
masa depan
aku tidak tahu
bagaimana datang
masalah terus datang
tidak bisa terbang
terjepit
kakiku terhalang
tak bisa melompat
waktu tak bisa kembali lagi
kita hanya bisa maju kedepan
walau masalah terus datang
masa depan
aku tidak tahu
bagaimana datang
masalah terus datang
tidak bisa terbang
terjepit
kakiku terhalang
tak bisa melompat
waktu tak bisa kembali lagi
kita hanya bisa maju kedepan
walau masalah terus datang
masa depan
aku tidak tahu
bagaimana datang
tapi aku yakin
bersama kesulitan ada kemudahan
aku pasti dapatkan kembali karirku
menjadi apoteker kembali